
SURYA.co.id | SURABAYA - Batuk pilek pada balita biasanya disertai demam. Namun, jika demam berkepanjangan, maka orang tua perlu mencurigai adanya indikasi gejala Pneumonia atau sering dikenal sebagai radang paru-paru.
Pneumonia merupakan penyakit akibat bakteri, virus, atau jamur yang menyerang organ paru-paru. Pasien akan mengalami kesulitan bernapas saat paru-paru penuh dengan nanah dan cairan.
Dr Dini Adityarini SpA mengungkapkan, 81 persen kematian pada anak dibawah 2 tahun disebabkan oleh Pneumonia.
Jumlah ini sekaligus menandakan bahwa Pneumonia menjadi penyebab kematian terbanyak kedua pada anak setelah kelahiran prematur.
"Di Jatim juga nomor dua setelah bayi prematur. Padahal bisa dicegah dengan imunisasi, hanya saja imunisasinya tidak disubsidi pemerintah,"paparnya dalam Talkshow dan Diseminasi Media Tentang Imunisasi dan Pneumonia yang bertajuk "Imunisasi: Sebuah Investasi & Gaya Hidup Kekinian" di Surabaya, Sabtu (7/12/2019).
Imunisasi untuk Pnemonia ini, dikatakan dr Dini harus diberikan empat kali, dan setiap vaksinnya seharga Rp 700.000.
Selain imunisasi, dr Dini mengungkapkan perannya pemberian ASI Eksklusif pada 6 bulan pertama bayi.
"ASI menjadi hal yang sangt penting dan utama untuk imunitas pada bayi sehat maupun sakit. Anggapan selama ini bayi sakit sulit akses asi. Tapi saat ini harus diberi asi, termasuk bayi prematur,"lanjutnya.
Selain itu, pemberian imunisasi memerlukan peningkatan pengetahuan orang tua. Sehingga bisa mengatur keuangan agar anaknya bisa mendapat imunisasi secara tepat.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
December 07, 2019 at 05:39PM
https://ift.tt/2LyiKoT
Batuk Pilek Disertai Demam Berkepanjangan, Bisa Jadi Anak Terkena Pneumonia, Ini Cara Mencegahnya - Surya
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Batuk Pilek Disertai Demam Berkepanjangan, Bisa Jadi Anak Terkena Pneumonia, Ini Cara Mencegahnya - Surya"
Post a Comment