Oleh: Ari |
Balicitizen.com, Denpasar – Bali merupakan salah satu daerah dengan jumlah ternak babi terbanyak di Indonesia. Maka, hal yang dikhawatirkan adalah masuknya virus flu babi Afrika.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Wayan Mardiana menegaskan, bahwa flu babi Afrika belum terdeteksi di Bali.
Meski demikian, ia tetap khawatir penyakit ini masuk ke Bali. Untuk itu, sejumlah langkah telah dilakukan untuk pencegahan.
Langkah tersebut yakni mengeluarkan edaran kepada peternak babi, pengelola Bandara, dan instansi-instansi terkait.
Edaran tersebut berisi tentang larangan peternak memanfaatkan sisa makanan dari pesawat. Kemudian dilarang menjual ternak yang sakit, larangan menggunakan sisa makanan sembarangan, melakukan sanitasi kandang, dan melakukan vaksinasi kolera pada ternak babi.
Kemudian pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap peternak babi yang masih menggunakan sisa-sisa makanana Horeka (Hotel, Restoran dan Katring). Jika memang masih menggunakan maka harus dimasak matang atau di atas 70 derajat.
“Karena kita khawatir kalau sudah masuk Bali,” kata Mardiana, Kamis (26/12/2019).
Untuk diketahui, populasi babi ternak di Bali saat ini mencapai 890 ribu ekor. Jumlah tersebut tersebar di 9 Kabupaten dan Kota. Ari/Balicitizen
Kesehatan - Terkini - Google Berita
December 26, 2019 at 09:28PM
https://ift.tt/2Q0wICO
Jadi Lokasi Ternak Babi Terbanyak di Indonesia, Bali Waspadai Virus Flu Babi Afrika - BALICITIZEN.COM
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Lokasi Ternak Babi Terbanyak di Indonesia, Bali Waspadai Virus Flu Babi Afrika - BALICITIZEN.COM"
Post a Comment