
TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta baru diguyur hujan deras pada Selasa, 17 Desember 2019. Sejumlah wilayah, seperti Senayan dan TB Simatupang, pun digenangi air dan banjir. Sayangnya, banjir yang terjadi ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan mental bagi korban.
Kebanyakan korban banjir Jakarta mungkin akan lebih mewaspadai penyakit fisik. Ada yang waspada terhadap penyakit kulit, ISPA, atau diare. Namun apakah ada yang mewaspadai penyakit mental akibat bencana genangan air ini?
Dikutip dari laman Psychologytoday.org, masalah kesehatan mental bisa terjadi saat banjir karena ketakutan akibat hanya sedikit tempat yang aman dari kerusakan air. Kehilangan daya listrik yang berkepanjangan pun telah terbukti merusak secara psikologis karena melahirkan rasa keterasingan atau isolasi.
Rasa panik pun dirasakan karena banjir mengganggu distribusi sumber penghidupan, seperti air, makanan, dan pakaian. Selain itu, ada pula rasa waswas karena kontaminasi penyakit yang muncul dan menyerang saat banjir.
Untuk membantu memulihkan kondisi psikis para korban banjir, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan komunikasi. Selain itu, diperlukan kesabaran korban menghadapi bencana serta kesabaran tenaga medis dan relawan dalam membantu korban banjir. Toleransi kepada korban serta keterhubungan antarwarga dan korban banjir juga bisa mengurangi perasaan khawatir yang dialami sebagian korban banjir.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
December 18, 2019 at 01:00PM
https://ift.tt/34zynTA
Awas, Banjir Jakarta Bisa Ganggu Kesehatan Mental - Gaya Tempo.co
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awas, Banjir Jakarta Bisa Ganggu Kesehatan Mental - Gaya Tempo.co"
Post a Comment