1 Balita di Sangihe Meninggal akibat DBD - iNews

SANGIHE, iNews.id – Kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di awal musim hujan kembali terjadi. Kali ini satu balita dilaporkan meninggal dunia akibat DBD di Kabupaten Kepulauan Sangihe di Sulawesi Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Jopy Tungari mengatakan kasus kematian satu balita akibat DBD itu terjadi di awal bulan Desember 2019.  “Yang meninggal bayi umur empat tahun di Kelurahan Angges, Kecamatan Tahuna Barat,” katanya, Jumat (20/12/2019).

BACA JUGA: 2 Kasus Kematian DBD Terjadi di Kupang sejak Musim Hujan Tiba

Jopy mengatakan pihaknya sudah memeriksa kasus tersebut. Dia mengatakan balita yang meninggal itu sudah menunjukkan gejala saat berada di luar Sangihe.

Meski demikian, dia tetap meminta masyarakat Sangihe untuk mewaspadai penyebaran penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut. Kami tetap minta masyarakat untuk mewaspadai penyakit tersebut,” ujarnya.

Jopy meminta masyarakat agar menerapkan metode 3M untuk mencegah nyamuk berkembang. Yaitu mengubur, menguras, dan menutup wadah yang berpotensi mengumpulkan air. Apalagi saat ini wilayah Indonesia telah memasuki musim hujan.

BACA JUGA: Sepanjang Januari 12 Warga Kediri Meninggal karena Demam Berdarah

“Kami juga minta masyarakat yang sebagian besar merupakan nelayan untuk membersihkan kapalnya. Karena pada 2018 lalu juga terjadi serangan DBD karena nyamuk berkembang di genangan air yang tertinggal di kapal nelayan,” ucapnya.

Sebelumnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur juga dilaporkan ada kasus kematian dua anak akibat DBD. Kasus kematian anak di Kupang tersebut dilaporkan terjadi sejak memasuki musim hujan.

Editor : Rizal Bomantama

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terkini - Google Berita
December 20, 2019 at 07:15PM
https://ift.tt/2sQAaq9

1 Balita di Sangihe Meninggal akibat DBD - iNews
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini