Search

Dampak Seks Anal buat Kesehatan Menurut Ahli - Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Seks anal atau hubungan seksual yang dilakukan dengan cara memasukan penis ke dubur sedang menjadi tren di kalangan pasangan muda sebab anus dipenuhi ujung saraf yang dipercaya bisa memberikan rangsangan seksual. Sayangnya, seks anal sangat tidak dianjurkan.

Akademisi dan praktisi klinis, dokter Ari Fahrial Syam, mengatakan bahwa seks yang dilakukan melalui anus bisa menjadi sumber infeksi. Selain itu, dubur yang tidak siap menerima masuknya anus juga bisa menyebabkan dinding anus dan bagian poros usus (rektum) rentan terluka.

Berbagai penyakit dan yang sangat mungkin menyerang itu termasuk HIV, herpes simpleks, hepatitis B, hepatitis C ,dan human papilloma virus (HPV).

“Infeksi bakteri seperti gonorea, khlamidia, sifilis, dan sigelosis juga bisa terjadi,” katanya dalam pesan singkat yang diterima Tempo.co pada Rabu, 8 Januari 2020.

Akibat yang paling berbahaya dari seks anal ini adalah kanker anus. Risiko terjadinya kanker anus lebih tinggi pada orang di bawah umur 30 tahun.

“Sejauh ini saya beberapa kali mendapati kasus kanker anus berumur di bawah 30 tahun dan berhubungan dengan riwayat seks anal. Umumnya mereka melakukan seks anal dari pasangannya,” ungkapnya.

Beberapa gejala yang wajib diwaspadai dari seluruh penyakit seksual tersebut meliputi diare yang berdarah dan berlendir, mengalami luka-luka terinfeksi, bahkan timbul bisul dan radang di sekitar dubur dan poros usus (rektum).

“Timbul pula nyeri dan nyeri bertambah saat buang air besar,” tuturnya.

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
January 09, 2020 at 05:30AM
https://ift.tt/2QDlp3M

Dampak Seks Anal buat Kesehatan Menurut Ahli - Tempo
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dampak Seks Anal buat Kesehatan Menurut Ahli - Tempo"

Post a Comment

Powered by Blogger.