Pernah Kejadian Virus Sars, Kini Virus Corona, Ini Alasan Warga China Menyukai Menu Makanan Ekstrim?
TRIBUN-TIMUR.COM - Penyebaran Virus Corona yang menyerang negara China sejak akhir Desember 2019 masih mengguncang dunia.
Updating hingga Selasa (28/1/2020), otoritas China menyebut 106 orang meninggal dunia dan 4.000 lainnya terinfeksi Virus Corona.
Virus Corona ditemukan pertama kali di wilayah Wuhan China. Dengan jumlah korban terus bertambah.
• Virus Corona, Dosen Kedokteran Unhas: Sudah Dikenal Sejak 1960-an
• Kenali Gejala dan Cegah Virus Corona Versi Dosen Fakultas Kedokteran Unhas
Pada 8 Desember 2019, Virus Corona jenis baru ini bernama 2019 novel coronavirus (2019-nCov) pertama kali ditemukan di Pasar Ikan Wuhan China.
Data terbaru yang dipublikasikan Journal of Medical Microbiology menjelaskan bahwa kode-kode protein atau materi genetik Virus Corona 2019-nCov ini merupakan rekombinasi dari Virus Corona asal kelelawar dan ular.
Terutama pada selubung virus, yang dapat mengenali reseptor sel inang pada manusia.
Dengan kata lain, Virus Corona 2019-nCov ini merupakan kombinasi virus corona yang berasal dari kelelawar dan ular.
Data lainnya seperti dikutip dari bioRxiv, Virus Corona 2019-nCoV sangat identik dengan Sars-CoV dalam hal kesamaan material genetik dan reseptor pada selubung virusnya.
Disebutkan pula bahwa 2019-nCoV diduga kuat berasal dari kelelawar, berdasarkan analisis pada tingkat genom secara keseluruhan.
• Preview PSM vs Lalenok United AFC Cup 2020 - Seri, PSM Lolos! Lalenok Lolos Jika? Jadi Musafir Lagi?
• Live TV Online, Prediksi Susunan Pemain West Ham vs Liverpool, The Reds Tanpa Sadio Mane
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
January 29, 2020 at 06:51PM
https://ift.tt/2uOIKqq
Pernah Kejadian Virus Sars, Kini Virus Corona, Ini Alasan Warga China Menyukai Menu Makanan Ekstrim? - Tribun Timur
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pernah Kejadian Virus Sars, Kini Virus Corona, Ini Alasan Warga China Menyukai Menu Makanan Ekstrim? - Tribun Timur"
Post a Comment