Pakar Genetika Ungkap 3 Varian Virus Corona dan Persebarannya - Solopos

Solopos.com, LONDON – Pakar genetika dari University of Cambridge Dr Peter Forster mengatakan virus corona Covid-19 terbagi menjadi 3 varian utama. Varian virus yang dikenal di China berbeda dengan virus yang ada di negara-negara seperti Singapura hingga Italia.

Tiba di Solo, Santri Gontor Isolasi Mandiri di Rumah

Forster dan tim melakukan pengusutan genome pada virus Corona untuk menyusun pohon silsilah keluarganya. Riset berjudul Phylogenetic Network Analysis of SARS-CoV-2 Genomes menyebut virus corona telah berketurunan.

Tim menemukan 3 varian dengan perubahan asam amino. Mereka namakan Varian A, B dan C. Varian A adalah yang paling tua dan dekat dengan virus corona kelelawar. Varian B adalah keturunan dari Varian A, dan Varian C adalah keturunan dari Varian B.

Varian A punya klaster di Wuhan, Amerika dan Australia. Namun varian paling banyak di Wuhan justru adalah Varian B bukan Varian A. Amerika dan Australia malah ketularan Varian A yang artinya adalah varian pertama.

RS UNS Solo Mulai Layani Tes Swab Pasien Covid-19, Sehari Bisa Uji 50 Spesimen

Beda Wuha, Beda Lagi di Eropa

Forster mengungkapkan sampel pasien Amerika ini pernah tinggal di Wuhan. Ada kemungkinan, Amerika dan Australia adalah negara yang duluan ketularan di luar China.

Varian B menular ke berbagai kota di China, negara tetangga Asia, lalu menular ke Eropa, antara lain Inggris, Prancis, Jerman. Sedangkan Varian C justru tidak ada di China, tapi ditemukan di Singapura lalu menular ke Italia. Varian C juga ditemukan di Hong Kong, Taiwan dan Korea Selatan.

160 Sampel tentu jumlah yang kecil dibandingkan perkembangan terbaru virus Corona. Diberitakan Daily Mail, tim ini sedang memperbarui data mereka seiring makin banyak kasus Covid-19 terungkap.

Pria Karanganyar Meninggal di Pinggir Jalan Jebres Solo Sudah 5 Tahun Sakit Komplikasi

Tim ilmuwan ini berharap, penelitian mereka berguna untuk melacak penyebaran virus Corona. Pada akhirnya nanti ini bisa membantu mencegah penyebaran lebih luas dan membantu penyembuhan jika vaksin telah ditemukan.

Sayang, sepertinya sampel dari Indonesia tidak jadi bagian dari penelitian tim ini. Jadi, belum terungkap dari negara mana virus corona di Indonesia berasal.

Sumber: Detik.com

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 14, 2020 at 08:25AM
https://ift.tt/3b7lFiZ

Pakar Genetika Ungkap 3 Varian Virus Corona dan Persebarannya - Solopos
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini