"Gue dari kecil itu memang emosional. Waktu kecil, kalau lagi marah, gue jalan keluar rumah sampai kaki gue sakit. Cara gue melampiaskan emosi gue, gue keluar rumah, gue lari atau jalan sampai kedua kaki gue sakit. Gue jalan sambil nangis kayak orang gila," ungkap Rachel.
Foto: Instagram@rachelvennya
|
Saking stresnya, Rachel kerap membenturkan kepalanya sendiri ke tembok apabila ia merasa hidupnya tak seperti yang ia mau. Bahkan, Rachel pernah ingin bunuh diri di tahun 2013.
Namun, keluarganya tak ada yang mempercayai Rachel sepenuhnya. Ia bahkan dianggap seperti orang yang kerasukan setan dan diberi pengobatan secara agama.
"Pokoknya, semua dikaitkan sama agama. Dan saat aku rawat inap, pihak keluarga menginginkan aku diazanin lima kali setiap harinya. Jadi, setiap ada azan, aku diazanin. Semua orang anggapnya aku kesurupan," sambung Rachel.
Kini, Rachel merasa dirinya beruntung menemukan suami seperti Niko. Walaupun sama-sama memiliki penyakit serius soal kesehatan mental, seperti Niko yang memiliki gangguan kesehatan mental, keduanya menjalani kehidupan suami istri dengan sangat baik.
"Jadi, kalau ada yang tanya, 'Kok, bisa, sih, Rachel dengan bipolar dan Niko yang GAD bisa nikah?' Ya, sejujurnya, orang yang bisa ngertiin di masa panik dan depresif gue ya, Niko. Emang enggak mudah," tukas Rachel.
(dis/dis)
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 28, 2020 at 08:00AM
https://ift.tt/2Sfxa0q
Buka-bukaan, Rachel Vennya Akui Idap Gangguan Bipolar hingga Disangka Kerasukan - InsertLive
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Buka-bukaan, Rachel Vennya Akui Idap Gangguan Bipolar hingga Disangka Kerasukan - InsertLive"
Post a Comment