MESKI sudah mengeluarkan travel advice untuk mencegah penyebaran pneumonia di Tiongkok, pemerintah belum mengeluarkan travel banned. Warga Negara Indonesia (WNI) diperbolehkan pergi ke China, asal ada persiapan khusus.
Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Anung Sugihantono, mengatakan, travel banned baru diberlakukan bila penyebaran virus korona berlangsung sangat cepat. Diikuti dengan tingginya angka kematian sepanjang penyebaran virus korona di China.
"Kita melakukan travel banned sebagaimana sesuai dengan kaidah yang ditetapkan dalam International Health Regulation dan dari rekomendasi WHO. Misalkan ya kemarin Ebola, Ebola itu sempat ramai di Kongo," ungkap Anung membahas penyebaran virus corona China, ditemui di Gedung Kemenkes, kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Ketika ada travel banned, tidak boleh ada seorang pun masuk ke salah satu kawasan di sana. Baik itu di kota besar maupun provinsi setempat. WNI harus sungguh-sungguh waspada terhadap penularan pneumoania ini.
"Kecuali petugas kesehatan yang sudah mendapatkan pelatihan pengetahuan dan upaya-upaya preventif di negara terdampak. Tapi kita tidak berharap akan terjadi hal semacam itu," sambungnya.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
January 20, 2020 at 09:32PM
https://ift.tt/2REYKTE
Kemenkes: Ke China Boleh, Tapi Harus Lakukan Persiapan - Okezone
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Admin numpang promo ya..
ReplyDeleteCari uang sampingan ?? Hubung! kami AjoQQ"c0m (WA: +855969190856 ) ^^