
WONOGIRI,suaramerdekasol.com – Para siswa SD 1 Made, Desa Made dan SD 3 Randusari, Desa Randusari, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri mendapatkan sosialisasi mengenai penyakit demam berdarah dan pemberantasan sarang nyamuk, baru-baru ini. Anak-anak sekolah diharapkan menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) untuk mencegah serangan demam berdarah.
Sekretaris Kecamatan Slogohimo Agus Pramono mengatakan, melalui sosialisasi tersebut para siswa akan mengetahui bahaya penyakit demam berdarah dan cara-cara mengantisipasinya. “Anak-anak diharapkan dapat berpartisipasi mencegah demam berdarah dengue (DBD),” katanya saat mengikuti sosialisasi Jumantik Cilik di SD 1 Made, Desa Made, Kecamatan Slogohimo, Sabtu (18/1).
Baca : Siswa SMP 4 Wonogiri Berlatih Menghadapi Bencana
Sosialisasi diberikan kepada sekitar 60 siswa dari kelas 3 dan 4. Anak-anak mendapatkan materi dari Kader PKK dan Kader Kesehatan yang menyampaikan pengetahuan mengenai penyakit demam berdarah. Anak-anak juga diajak memantau keberadaan jentik-jentik nyamuk di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak.
Sosialisasi tersebut juga dihadiri Babinsa Koramil 22/Slogohimo Koptu Dwi Rusdiyanto, kepala SD 1 Made Rosyid, kepala Desa Made Supadi, tim penggerak PKK dan kades kesehatan Desa Made.
Sosialisasi serupa juga diadakan di SD 3 Randusari, Desa Randusari. Sebanyak 51 siswa dari kelas 4,5 dan 6 memperoleh materi mengenai demam berdarah.
Baca : Suhu Kota Solo dan Yogyakarta Panas, Pola Angin Berubah Penyebab Jateng Tak Turun Hujan
Para pemateri antara lain kepala Desa Randusari Parmanto, ketua tim penggerak PKK Desa Randusari Karmini, staf Kecamatan Slogohimo Budi Winarno Sugeng, Babinsa Randusari Koptu Awaludin, bidan Desa Randusari Asih Y Pratiwi, dan kepala SD 3 Randusari Purwanto.
Koptu Awaludin mewakili Danramil 22/Slogohimo Kapten Arm Yadiman mengajak semua pihak untuk bersama mencegah penyebaran demam berdarah. Cara yang paling efektif adalah dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk, yakni menguras, menutup, mengubur, mendaur ulang sampah, dan memantau perkembangannya.
Baca : Dikira Popok, Pemancing Temukan Jazad Bayi di Sungai Sudimoro Karangpandan
Di tempat lain, warga Desa/Kecamatan Slogohimo menggelar aksi pemberantasan sarang nyamuk, Minggu (19/1).
“Antisipasi penyebaran demam berdarah tidak cukup dengan 3M (menguras, menutup, dan mengubur). Tapi harus ada kesadaran dari masing-masing individu untuk membiasakan hidup lebih sehat dan bersih,” kata Awaludin. (Khalid Yogi)
Baca : Tim Medis UNS untuk Korban Longsor Bogor Diberangkatkan
Editor : Budi Sarmun
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
January 20, 2020 at 06:02PM
https://ift.tt/30A8vqw
Jumantik Cilik Bantu Cegah Demam Berdarah, Sosialisasi ke Sekolah-sekolah Wonogiri - Suara Merdeka Solo
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Silahkan bermain Tebak ANGKA bersama kami di DEWALOTTO kami juga menyediakan permainan SBOBET, IBCBET dan SABUNG AYAM
ReplyDeletelangsung daftar dan bermain minimal depo hanya 20 rb saja silahkan ADD WA +85569312579 Terima Kasih admin...:)