
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Depok menetapkan penyebaran virus hepatitis A menjadi kejadian luar biasa atau KLB. Sejak November, tercatat ada 306 kasus hepatitis A di kota tersebut. Kebanyakan virus ini menyerang anak sekolah.
Dokter spesialis anak Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Nina Dwi Putri mengatakan, virus hepatitis A yang menyebabkan peradagan di organ hati ini memang mudah menyebar, apalagi di musim hujan.
“Kalau suhu musim hujan atau musim dingin, dia tahan nggak mati. Dia akan mati saat suhu tinggi,” kata Nina di acara Media Briefing: Pentingnya Vaksinasi untuk Mencegah Wabah Hepatitis A di RSUI Depok, Kamis, 19 Desember 2019.
Virus ini menyebar secara fecal oral, yaitu memakan atau meminum sesuatu yang telah terkontaminasi oleh kotoran atau tinja orang yang telah terinfeksi virus. Itu sebabnya, Nina menyarankan agar setiap makanan dan minuman yang akan dikonsumsi sebaiknya dimasak dengan suhu tinggi.
Nina juga menyarankan agar tidak jajan buah pinggir jalan sembarangan, apalagi yang didinginkan dengan es balok. Alasannya, es balok biasanya dibawa dengan standar higienitas yang rendah sehingga rentan membawa virus ini.
Selain melalui makanan, virus hepatitis A juga mudah menyebar melalui tempat-tempat umum termasuk kolam renang. Untungnya virus ini akan mati jika terkena klorin yang biasanya dicampurkan di air kolam.
“Kolam renang yang tanpa klorin dan terkontaminasi juga bisa menularkan,” kata dia. “Tapi sekarang kan semua kolam renang sudah pakai klorin,” ia melanjutkan.
Orang yang merawat penderita hepatitis A, entah orang tua atau petugas medis, juga perlu waspada karena rentan terinfeksi.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
December 19, 2019 at 07:15PM
https://ift.tt/2PBsqBA
Virus Hepatitis A Mudah Menular, Bisakah dari Kolam Renang? - Tempo
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virus Hepatitis A Mudah Menular, Bisakah dari Kolam Renang? - Tempo"
Post a Comment