KOMPAS.com - Telur-telur penyu belimbing berhasil menetas dan berkembang biak lebih banyak dibanding beberapa tahun sebelumnya. Ini karena tidak ada manusia yang pergi ke pantai setelah pandemi Covid-19.
Salah satu pantai di Thailand misalnya, menurut para pencinta lingkungan, ada 11 sarang penyu belimbing (Dermocgelys coriacea) di pantai tersebut sejak November 2019.
Itu adalah jumlah sarang terbanyak yang pernah ditemukan dalam dua dekade terakhir, menurut catatan The Guardian.
Kabar menggembirakan juga datang dari Pantai Juno di Florida.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Apakah Tubuh Jadi Kebal Corona? Ini Kata Para Ahli
Para peneliti menemukan 76 sarang penyu belimbing di Pantai Juno yang panjangnya sekitar 15 kilometer itu. Ini juga merupakan peningkatan sarang penyu yang signifikan dibanding jumlah sarang tahun lalu.
Penutupan pantai dan aturan agar manusia menjaga jarak selama pandemi, secara tidak langsung membuat manusia menjauh dari sarang penyu belimbing dan membiarkan telur-telur penyu menetas.
"Ini adalah pertanda yang sangat baik bagi kehidupan penyu, mengingat banyak area untuk pemijahan dihancurkan manusia," ungkap Kongkiat Kittiwatanawong, Direktur Pusat Biologi Kelautan Phuket di Thailand, kepada The Guardian, Senin (20/4/2020).
Dalam lima tahun terakhir, keberadaan penyu belimbing di sekitar Pusat Biologi Laut Phuket, Thailand, jadi sangat langka. Para konservasionis hampir tidak menemukan sarang mereka.
Penyu-penyu ini juga menghadapi risiko dari alat tangkap, polusi, perubahan iklim, dan cuaca buruk, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Tentang penyu belimbing
Dilansir Live Science, Selasa (21/4/2020), penyu Belimbing adalah penyu terbesar yang pernah hidup.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 22, 2020 at 10:15AM
https://ift.tt/2Kl9Dah
Pantai Sepi karena Corona, Penyu Belimbing Bisa Bertelur Bebas - Kompas.com - KOMPAS.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pantai Sepi karena Corona, Penyu Belimbing Bisa Bertelur Bebas - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment