
Freepik
Virus corona dapat tidur dalam tubuh selama puluhan tahun
GridHEAALTH.id - Virus corona (Covid-19) kini terdengar bak sebuah penyakit mengerikan nan mematikan.
Bagaimana tidak, infeksi akibat virus corona kini tercatat sudah menewaskan lebih dari 100 ribu orang di dunia hingga Minggu (12/4).
Baca Juga: Studi : Fungsi Paru-paru Bakal Berkurang Pasca Sembuh Covid-19
Meski begitu, tak sedikit pasien yang sembuh akibat virus corona.
Sayangnya, kesembuhan pasien Covid-19 ini tak dibarengi dengan kondisi kesehatan pada tubuh para pasien tersebut.
Dilansir GridHEALTH.id dari Otoritas Rumah Sakit Hong Kong menemukan, pasien yang sembuh dari Covid-19 akan mengalami kerusakan paru-paru hingga 20-30%.
Bahkan yang lebih mengerikannya, pasien juga bisa mengalami kerusakan organ dalam seumur hidup dan tidur selama puluhan tahun dalam tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan dari Universitas Yale menyatakan, adanya kerusakan jantung dan hati pada pasien Covid-19.
"Covid-19 bukan hanya gangguan pernapasan," kata Dr Harlan Krumholtz, seorang ahli jantung di Universitas Yale, dikutip dari Kompas.com.
"Ini dapat mempengaruhi jantung, hati, ginjal, otak, sistem endokrin dan sistem darah," tambahnya.
Peradangan dari respons kekebalan tubuh telah berkaitan dengan penyakit stroke dan serangan jantung.
Baca Juga: Prediksinya Terbukti, Bill Gates Ramal Wabah Seperti Covid-19 Akan Terulang Kembali di Masa Depan
Para peneliti juga bertanya-tanya apakah virus corona yang menyebabkan Covid-19 dapat mungkin tertidur di dalam tubuh selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun.
Lalu kembali hidup, dengan cara yang sama, sebagaimana virus herpes yang menyebabkan cacar air dapat muncul kembali sebagai herpes zoster.
Dilansir dari Los Angeles Times, belum ada yang selamat dalam jangka panjang dari penyakit yang sama sekali baru ini.
Di China, korban pertamanya kambuh lagi hanya tiga bulan lebih sedikit dari awal dia menderita virus corona.
Para dokter tentu terlalu sibuk merawat orang sakit akut untuk dapat memantau perkembangan sekitar 370.000 orang di dunia yang telah pulih dari Covid-19.
Tetap saja, dokter khawatir bahwa setelah semua ini berlalu, beberapa organ yang fungsinya telah dihancurkan tidak akan pulih dengan cepat, atau sepenuhnya.
Itu bisa membuat pasien lebih rentan selama beberapa bulan atau tahun mendatang.
"Saya pikir akan ada gejala sisa jangka panjang."
"Saya tidak tahu itu nyata. Tetapi penyakit ini sangat luar biasa sehingga beberapa orang yang pulih kemungkinan menghadapi masalah kesehatan yang berkelanjutan," kata ahli jantung Yale, Dr Joseph Brennan, menggunakan istilah medis untuk efek hilir suatu penyakit.
Meski demikian, penelitian lebih lenjut mengenai efek samping virus corona dalam tubuh memang perlu dikembangkan. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 12, 2020 at 08:26AM
https://ift.tt/2JUf13U
Meski Dinyatakan Sembuh, Virus Corona Diduga Dapat Tidur dalam Tubuh Selama Puluhan Tahun hingga Sebabkan C... - Grid.ID
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski Dinyatakan Sembuh, Virus Corona Diduga Dapat Tidur dalam Tubuh Selama Puluhan Tahun hingga Sebabkan C... - Grid.ID"
Post a Comment