KOMPAS.com - Penyebaran wabah virus corona membuat masker bedah dan hand sanitizer menjadi barang langka di pasaran.
Masker bedah diperlukan salah satunya untuk melindungi diri dari paparan virus secara langsung.
Sebagai pencegahan, banyak warga yang mulai berinovasi dengan menggunakan masker yang terbuat dari kain, karena sejumlah hal.
Baca juga: Viral Foto Masker Bekas Seharga Rp 330.000 Dijual di Apotek di Yogyakarta
Sejumlah pihak pun mulai getol mengkampanyekan pemakaian masker dari kain sebagai pencegahan, salah satunya datang dari peneliti ITB.
Mereka mengajak masyarakat untuk membuat masker sendiri di rumah.
Inisiator campaign dari tim peneliti Design Ethnography Lab, ITB Prananda L. Malasan menjelaskan mereka membuat kampanye #bikinmaskersendiri untuk mengajak orang-orang dalam kondisi sehat membuat masker sendiri.
"Ini merupakan respons kami untuk membantu mengurangi pembelian berlebih pada masker bedah, sehingga tenaga kesehatan dan pasien mendapatkan masker tersebut," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (1/4/2020).
Prananda menjelaskan masker kain bisa dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang tersedia di rumah, seperti kain katun 100 persen (biasanya digunakan pada kaos-kaos oblong), sarung bantal, syal, serta lap meja.
Baca juga: Viral Driver Ojol Pakai Masker Gas karena Takut Terkena Virus Corona
Adapun kombinasi yang dianjurkan adalah:
- kain katun 100 persen dan sarung bantal
- kain katun 100 persen dan syal
- lap meja dan kain katun 100 persen
Salah satu contoh masker kain homemade dibuat dari saputangan katun berukuran 40cm x 40 cm, kain sarung bantal, dan dua ikat rambut.

Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 02, 2020 at 08:04AM
https://ift.tt/2UBg0w4
Bisa Dipraktikkan, Masker Kain Homemade Rekomendasi ITB - Kompas.com - KOMPAS.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bisa Dipraktikkan, Masker Kain Homemade Rekomendasi ITB - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment