TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang Pasien yang sempat diduga terinfeksi COVID-19 kini telah meninggal dan sudah dimakamkan.
Pasien tersebut sebelum meninggal dirawat di RSUP Kariadi Semarang, dan dinyatakan negatif corona.
Pasien yang mengalami gejala demam, batuk, pilek dan sesak napas itu meninggal dunia dan dimakamkan sesuai prosedur pencegahan virus corona.
Hasil laboratorium dari Litbangkes yang menyatakan bahwa pasien negatif corona baru keluar setelah pasien dimakamkan.
Saat pemakaman berlangsung, beberapa orang merasa was-was lantaran belum mengetahui penyebab meninggalnya pasien.
Mereka masih mengira pasien yang baru pulang dari Spanyol itu terjangkit corona, termasuk si penggali kubur, Slamet Triyono.
Pakai masker
Slamet bercerita, pemakaman dilakukan pada Minggu (23/2/2020) di Taman Pemakaman Umum (TPU) Sasono Loyo, Semarang.
Saat menunggu jenazah tiba, hatinya sudah diliputi perasaan deg-degan.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 04, 2020 at 01:18PM
https://ift.tt/2IgA6EX
Pengakuan Penggali Kubur Jenazah yang Sempat jadi Pasien Isolasi, Dikejar Rasa Ketakutan Ini - Tribun Manado
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pengakuan Penggali Kubur Jenazah yang Sempat jadi Pasien Isolasi, Dikejar Rasa Ketakutan Ini - Tribun Manado"
Post a Comment