Search

Beredar Video Mengerikan Kantong-kantong Jenazah Diduga Korban Corona - Dream

China dan AS Berebut Paten Antivirus Corona

Dream - China sedang mengajukan permohonan untuk mematenkan kandidat obat dari virus Corona Wuhan, yang sedang dikembangkan oleh Gilead Science, perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS).

Menurut South China Morning Post, Pengajuan hak paten itu dilakukan Institute of Virology, yang disokong pemerintah China. Langkah tersebut mendapat kritik karena menimbulkan kekhawatiran kekayaan intelektual dan hak pemasaran.

 Ilustrasi wabah virus coronaIlustrasi wabah virus corona © Ilustrasi wabah virus corona (Foto: Shutterstock)

Paten yang diajukan Institute of Virology yaitu penggunaan remdesivir untuk melawan virus Corona Wuhan. Jika disetujui, obat itu akan digunakan untuk memfasilitasi penggunaannya di pasar global.

Saat ini, remdesivir belum disetujui di manapun. Kepala Petugas Medis Gilead Science, Merdad Parsey, mengatakan, formula ini belum terbukti aman atau efektif untuk penggunaan apa pun.

" Perusahaan bekerja sama dengan otoritas kesehatan China untuk melakukan uji klinis pada pasien dengan gejala pneumonia untuk menguji keamanan dan kemanjurannya, katanya. Data klinis masa lalu pada virus Corona, memberinya " harapan," ujar Gilead.

Seorang juru bicara di Foster City, California, mengatakan telah menemukan remdesivir, dan telah mengajukan aplikasi paten untuk senyawa dan penggunaannya terhadap virus corona secara global, termasuk di Cina, pada 2016. Aplikasi di China masih tertunda.

" Kami mengetahui laporan aplikasi paten Institut Wuhan untuk Virologi," kata Sonia Choi, Wakil Presiden Hubungan Publik Gilead Science.

“ Fokus kami saat ini adalah menentukan dengan cepat potensi remdesivir sebagai pengobatan untuk [coronavirus baru] dan mempercepat pembuatan untuk mengantisipasi potensi kebutuhan pasokan di masa depan,” ucap dia.

Institut Wuhan dan Institut Farmakologi dan Toksikologi Beijing yang diterbitkan dalam Cell Research Journal, penelitian terhadap obat itu telah dilakukan obyek di luar tubuh manusia. Ditemukan bahwa senyawa remilei Gilead dan obat malaria chloroquine sangat efektif dalam mengendalikan infeksi virus Corona Wuhan.

“ Karena senyawa ini (secara terpisah) telah digunakan pada pasien manusia dengan rekam jejak keselamatan dan terbukti efektif melawan berbagai penyakit, kami menyarankan agar mereka dinilai pada pasien manusia yang menderita penyakit coronavirus yang baru,” tulis para peneliti.

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 07, 2020 at 12:01PM
https://ift.tt/3824Mou

Beredar Video Mengerikan Kantong-kantong Jenazah Diduga Korban Corona - Dream
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Beredar Video Mengerikan Kantong-kantong Jenazah Diduga Korban Corona - Dream"

Post a Comment

Powered by Blogger.