iStockphoto
Kesadaran masyarakat terhadap vaksin influenza masih rendah
GridHEALTH.id - Penyakit influenza hingga saat ini di Indonesia masih dipandang sebelah mata oleh banyak masyarakat.
Masyarakat masih memandang penyakit influenza sebagai penyakit ringan dan penyakit biasa.
Baca Juga: Masih Takut Operasi Sesar? Berikut 14 Tips Pemulihan Cepat dan Lancar, Terbukti!
Padahal, influenza adalah penyakit saluran napas akut yang mudah menular dan virusnya telah menyebar hingga ke seluruh penjuru dunia.
Data World Health Organization (WHO) menunjukkan, 5 hingga 10 persen orang dewasa dan 20 hingga 30 persen anak-anak terinfeksi influenza setiap tahunnya.
Data yang berhasil dihimpun, sekitar 290.000 hingga 650.000 orang meninggal dunia karena influenza di dunia.
Sayangnya, influenza kerap dianggap sebagai penyakit ringan.
Baca Juga: Duri Ikan Nyangkut di Tenggorokan, Segera Lakukan Cara Cepat dan Efektif Ini Untuk Melepaskannya
Padahal influenza tidak sama dengan selesma yang umumnya kita alami.
Nah, ini yang sering tertukar di Indonesia. Masyarakat masih banyak yang menganggap influenza itu selesma.
Menurut Ketua Indonesia Influenza Foundation (IIF), Prof. dr. Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), PhD., influenza dan selesma itu sangat berbeda.
WWCOMM
dr. Dhani Arifandi, Head of Medical Sanofi Pasteur Indonesia, dr. Jefri H Sitorus, M.Kes Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok Jakarta, Prof. dr Cissy B. Kartasasmita, SpA(K), MSc, PhD, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM, dr. Anshari Hasibuan SpPD meyakini kerja sam
Dilihat dari gejalanya, menurut Cissy; pada selesma jarang demam. Tapi pada influenza muncul tiba-tiba, sering kali demamnya tinggi.
Sakit kepala, jika salesma jarang terjadi. Tapi pada influenza sering kali terjadi.
Dilihat dari komplikasi yang bisa terjadi, menurut Cissy; pada selesma bisa terjadi sinus atau infeksi telinga. Pada influenza lebih berat.
"Bisa terjadi pneumonia, gagal ginjal, gagal hati, bahkan dapat mengancam nyawa penderitanya," jelasnya saat ditemui di acara Media Briefing World Flu Day 2019 yang diadakan oleh Sanofi Pasteur Indonesia, di Hotel Borobudur Jakarta.
Dalam acara yang sama kepada GridHEALTH.id Cissy memberitahukan mengenai hasil penelitian 2017.
Menurutnya, insidensi penyakit infeksi saluran pernapasan akibat influenza sebesar 1.285/100.000 per tahun.
Episode influenza 2017 mencapai 3.358.418.
Perawatan di rumah sakit akibat influenza pada 2017 mencapai angka 40.435. "Jumlah kematian mencapai 4097 pasien."
Asal tahu saja, papar Cissy menegaskan, "Total kehilangan secara ekonomi pada 2017 akibat influenza mencapai 11.43 miliyar rupiah."
Kondisi ini menurutnya jika tidak segera ditanggulangi bisa merugikan kita semua, dan tentunya negara, juga keluarga.
Baca Juga: Terapi Brokoli Ampuh Cegah Penyakit Paru yang Mematikan, Rahasi Keampuhannya adalah Zat Sulforapane
Nah, untuk menanggulangi ini sebenarnya mudah. "Pencegahannya jauh lebih mudah daripada mengobatinya, apalagi menanggulangi dampak luasnya," papar Cissy.
Untuk pencegahannya, masyarakat tidak lain harus melakukan gaya hidup sehat.
Yaitu, makan-makanan sehat sesuai kebutuhan gizi masing-masing individu dengan asupan makanan gizi seimbang.
Olahraga pun tak boleh diabaikan. Update informasi mengenai kesehatan harus menjadi "sarapan pagi".
Tak ketinggalan lakukan imunisasi vaksin influenza. "Ini penting sekali. Sebab cara mudah dan aman dalam mencegah influenza," jelas Cissy.
Baca Juga: Mengatasi Demam Ringan, Dari Tidur Cukup Hingga Konsumsi Obat Bebas
Rekomendasi vaksinasi influenza, diberikan sejak anak usia enam bulan, sebelum usia sembilan tahun.
Juga diberikan pada dewasa, satu tahun sekali. "Kapan vaksinasinya, bebas mau kapan saja boleh," tegas Cissy.
Nah, yang perlu dingat, saat akan travelling atau berlibur keluar kota dan keluar negeri, vaksin influenza sebaiknya dilakukan terlebih dahulu, dua minggu sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Demam Bisa Menjadi Penanda Kehamilan, Begini Cara Mendeteksinya
Supaya saat perjalanan dimulai vaksin sudah membuat antibodi di dalam tubuh. Sehingga perjalanan tidak akan terganggu, dan jadwal liburan bisa dinikmati.(*)
Video Pilihan
PROMOTED CONTENT
Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 27, 2019 at 09:53AM
https://ift.tt/2OLj1pr
Vaksin Influenza di Indonesia Masih Rendah, Tiap Tahun 290.000 Hingga 650.000 Kematian Terjadi Karena Penya... - Grid.ID
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Vaksin Influenza di Indonesia Masih Rendah, Tiap Tahun 290.000 Hingga 650.000 Kematian Terjadi Karena Penya... - Grid.ID"
Post a Comment