KOMPAS.com - Berdasarkan data statistik dunia, ada 9,4 juta kematian setiap tahun yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Sementara, 45 persen kematian tersebut disebabkan oleh penyakit jantung koroner (PJK), bahkan organisasi kesehatan dunia ( WHO) memperkirakan angka tersebut akan meningkat hingga 23,3 juta pada 2030 mendatang.
Dijelaskan oleh Dokter Spesialis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah RS Metropolitan Medical Centre (MMC), Dr dr Eka Ginanjar, SpPD, KKV, bahwa penyakit jantung koroner merupakan kondisi pembuluh darah jantung atau arteri koroner tersumbat oleh timbunan lemak.
Baca juga: Kenali Gejala Serangan Jantung Pada Perempuan hingga Pencegahannya
"Jika lemak semakin menumpuk, maka akan mempersempit arteri dan akibatnya aliran darah ke jantung menjadi berkurang," kata Eka dalam acara bertajuk MMC Hospital Introducing: Integrated Cardiovaskular Centre, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Ciri-ciri penyakit jantung
Ada baiknya Anda mengetahui ciri-ciri dari penyakit jantung ini agar dapat bertindak atau melakukan antisipasi sedari awal.
Ada beberapa gejala atau ciri penyakit jantung, antara lain:
- Nyeri dada yang biasanya terasa di bagian tengah ataupun di bagianan kanan, kiri atau juga ulu hati
- Nyeri dada dapat terjadi lebih darii 15 menit atau lebih
- Rasanya seperti tertindih benda berat
- Dada seperti terikat
- Terjadi penjalaran nyeri ke lengan kiri atau kadang-kadang kanan, leher, dan rahang
- Keringat dingin
- Mual
- Kadang-kadang muntah
- Terjadi komplikasi sesak
- Lemah
- Pingsan
- Kejang
Untuk menangani PJK ini, kata Eka, diperlukan intervensi dengan menggunakan obat nitrat, oksigen, pengencer darah, pengontrol tensi dan jantung, pengontrol kolesterol dan peradangan, serta obat lainnya yang dibutuhkan.
Namun, intervensi yang dilakukan harus disesuaikan dengan kondisi dan berbagai faktor risiko lainnya yang diderita oleh pasien tersebut.
Baca juga: Apakah Asam Lambung Naik Bisa Memicu Serangan Jantung?
Komplikasi
Penanganan yang tepat perlu dilakukan karena ketika tidak ditangani dengan baik, maka penyakit jantung koroner ini dapat memicu beberapa komplikasi yang berakibat fatal.
Berikut adalah komplikasi fatal akibat penyakit jantung koroner yang tidak ditangani dengan baik:
- Serangan jantung
- Gagal jantung
- Nyeri dada (angina)
- Gangguan irama jantung (aritmia)
- Henti jantung
- Penyakit penyempitan pembuluh darah (arteri perifer)
- Emboli paru
- Pembengkakan arteri (aneurisma)
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
January 24, 2020 at 09:02AM
https://ift.tt/2TTgkWQ
WHO Prediksi Penyakit Jantung Koroner Melonjak 2030, Cegah Sejak Dini - Kompas.com - Sains Kompas.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "WHO Prediksi Penyakit Jantung Koroner Melonjak 2030, Cegah Sejak Dini - Kompas.com - Sains Kompas.com"
Post a Comment