:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3010187/original/016607700_1577851494-high-water-392707_1920.jpg)
Fimela.com, Jakarta Penyakit pasca banjir adalah berbagai penyakit yang jumlah kasusnya akan meningkat setelah banjir dan musim penghujan.
Secara umum peningkatan kasus penyakit ini didasarkan pada penyebaran 3 kelompok panyakit tersebut yaitu penyebaran melalui makanan dan minuman, penyebaran melalui nyamuk dan penyebaran melalui tikus. Diare, muntaber, typus, hingga demam berdarah pun penyakit yang sering terjadi setelah banjir.
Menurut Prof. Ari Fahrial Syam selaku Akademisi dan Praktisi Klinis, mengatakan terganggunya kesehatan akibat banjir terjadi karena adanya gangguan pada 3 faktor penting penyakit, yaitu faktor host, lingkungan, dan agen.
1. Faktor daya tahan tubuh
Ketika terjadi pengungsian akibat banjir, kondisi kebersihan lingkungan, makanan dan minuman yang dikonsumsi pengungsi sangat tidak memadai sehingga akan berpengaruh pada daya tahan tubuh para pengungsi.
Selain itu, para pengungsi tidur dengan alas yang tidak memadai. Kondisi ini meningkatkan kerentanan para pengungsi terhadap penyakit-penyakit pascabanjir. Cuaca yang tidak mendukung saat ini juga dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang walaupun tidak terkena langsung dampak banjir.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
January 03, 2020 at 01:30PM
https://ift.tt/2ZMNYyp
3 Faktor Terganggunya Kesehatan Akibat Banjir - Fimela.com
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Izin ya admin..:)
ReplyDeletePlayer vs Player WOW langsung saja kunjungin kami di ARENADOMINO tempat bermain Poker dan kartu yang sangat menyenangkan dan hadiah nyata menanti anda semua.. WA +855 96 4967353