Ilustrasi stop HIV/AIDS
KLIKBONTANG.com -- Tingginya penderita HIV AIDS di Bontang menjadi hal yang sangat memprihatinkan terutama bagi penggiat peduli HIV/AIDS.
Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Bontang Survive plus salah satunya. Organisasi yang terbentuk sejak tahun 2016 ini menjadi rekan Dinas Kesehatan Bontang dalam mendeteksi ataupun mensosialisasikan bahaya penyakit HIV/AIDS.
Berdasarkan data yang disampaikan salah satu pengurus KDS Marcel, jumlah penderita baru hingga bulan November 2019 sebanyak 48 orang. Angka tersebut telah menyamai jumlah penderita baru tahun lalu yang juga sebanyak 48.
"Prihatin Mas dengan angka sebesar itu, mengingat Bontang ini kota kecil," ujar Marcel saat ditemui di rumahnya, jalan Cipto Mengunkusumo, kelurahan Belimbing, Bontang Barat Rabu (4/12/2019)
Lebih lanjut lagi dia menyebutkan dari 48 penderita tersebut, perempuan menjadi penderita yang mendominasi yakni sekitar 60 persen.
Marcel menjelaskan banyaknya perempuan yang terjangkit virus HIV AIDS di Bontang disebabkan suami yang sering melakukan seks bebas di luar. Selain itu, hubungan intim yang tidak menggunakan pengaman menjadi salah satu faktor penyebab tingginya penularan penyakit HIV AIDS.
"Banyak suami yang jajan di luar, itu penyebab utama kenapa banyak perempuan yang terjangkit," ujarnya
KDS Survive Plus merupakan organisasi yang berada dalam naungan Kelompok Penggagas Mahakam Plus. Organisasi tersebut fokus terhadap sosialisasi cara menghindari penyakit HIV/AIDS serta mendorong para penderita yang terdeteksi untuk menjalani pengobatan yang tersedia di Rumah Sakit.
Di Bontang, KDS menjadi rekan Dinas Kesehatan dalam mendeteksi orang yang diduga mengidap penyakit HIV/AIDS, serta mengajak mereka agar segera memeriksakan diri untuk penanganan ataupun pencegahan penyakit tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, data yang disampaikan Dinas kesehataan sedikit berbeda dengan KDS.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Diana Nurhayati, menyebutkan jumlah penderita tahun ini sebanyak 47 orang. Angka tersebut berdasarkan laporan yang masuk melalui sistem online.
Dari jumlah itu 46,2 persen merupakan perempuan dan 53,4 persen laki-laki. Sedangkan berdasarkan data penderita HIV AIDS di Bontang dari tahun 2006-2019 sebanyak 421 orang. Penderita laki-laki sebanyak 224 sedangkan perempuan 197
"Data yang kami terima sebanyak 47 orang di tahun ini. Secara keseluruhan selama kami melakukan pendataan masih lebih banyak laki-laki yakni 224 penderita," ujar Diana saat dihubungi via telpon.
Selain itu, dia menjelaskan banyaknya penderita HIV/AIDS di Bontang karena pengawasan yang semakin susah. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pekerja seks komersial yang menawarkan jasa melalui media daring.
Meskipun begitu, pihak Dinas Kesehatan menyatakan tetap akan memerangi HIV/AIDS . Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan terus sosialisasi ke masyarakat dan menempatkan konselor HIV/AIDS di setiap fasilitas kesehatan di Bontang.
"Kami sudah menempatkan konselor di setiap puskesmas dan rumah sakit di Bontang. Agar ketika ada yang terindikasi mengidap HIV/AIDS bisa ditangani dengan cepat," ujar Diana.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
December 04, 2019 at 07:00PM
https://ift.tt/2LmUN3F
Penderita HIV/AIDS Meningkat 60 Persen : Didominasi Perempuan - Klik Bontang
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penderita HIV/AIDS Meningkat 60 Persen : Didominasi Perempuan - Klik Bontang"
Post a Comment