Search

Balita Meninggal 5 Hari Setelah Divaksin MR, Dinkes Garut Turunkan Tim - KOMPAS.com

GARUT, KOMPAS.com – Balita berumur 2 tahun bernama Ayudia Zahrani, Minggu (20/10/2019) pagi, meninggal dunia di Rumah Sakit Baiturrohman Garut.

Sebelumnya, pada Selasa (15/10/2019), Ayu mendapatkan imunisasi Measles and Rubela (MR) di Puskesmas Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul.

Sugiatmi (37), ibu dari Ayudia yang ditemui di kediamannya di Kampung Ciawitali, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Senin (21/10/2019) mengungkapkan, sebelum menjalani imunisasi MR yang telah dijadwalkan oleh pihak puskesmas, kondisi anaknya baik-baik saja.

Baca juga: Siswa Histeris Hadapi Jarum Suntik Saat Imunisasi, Guru Pun Turun Tangan

Makanya, pada Selasa (15/10/2019), dirinya membawa anaknya ke puskesmas untuk diimunisasi.

“Kalau tidak sehat saya juga tidak berani bawa imunisasi,” jelas Sugiatmi

Sugiatmi menceritakan, anak bungsunya tersebut, sepengetahuannya, disuntik vaksin MR oleh bidan di bagian tangan.

Hari pertama pasca-diimunisasi, anaknya baik-baik saja dan dirinya tidak melihat ada keluhan.

Namun, pada hari Jumat anaknya mulai terlihat lesu dan selalu mengantuk.

Puncaknya, pada Sabtu pagi, anaknya mulai demam, kemudian sore harinya Sugiatmi pun memberikan obat penurun panas yang biasa beredar di pasaran.

Namun, pada Minggu dini hari, anaknya mengalami kejang hingga dirinya pun langsung membawa anaknya ke klinik Baiturrahman yang berada tidak jauh dari rumahnya. Namun, pagi harinya sekitar pukul 08.00 pagi, Ayudia pun menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terkini - Google Berita
October 21, 2019 at 05:24PM
https://ift.tt/2MzylWa

Balita Meninggal 5 Hari Setelah Divaksin MR, Dinkes Garut Turunkan Tim - KOMPAS.com
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Balita Meninggal 5 Hari Setelah Divaksin MR, Dinkes Garut Turunkan Tim - KOMPAS.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.