TEMPO.CO, Jakarta - Buah mangga memiliki banyak manfaat kesehatan karena kaya akan vitamin dan mineral. Biasanya orang yang memakan daging buahnya, sementara kulit dan bijinya dibuang begitu saja. Padahal, biji mangga juga memiliki beragam manfaat untuk tubuh karena mengandung berbagai vitamin dan mineral.
Biji mangga berwarna putih krem, permukaannya berserat dan berbulu, di dalamnyay terdapat kernel. Kernel biji mangga mengandung minyak, protein, abu, serat, karbohidrat, fosfor, magnesium, natrium, dan kalsium. Benih ini juga memiliki sejumlah senyawa bioaktif, fenolik, asam lemak tak jenuh dan antioksidan.
Apakah biji mangga bisa dikonsumsi? Ya, tapi hanya ketika sudah matang, dalam bentuk bubuk, minyak, atau krim.
Dilansir dari Boldsky, Rabu, 30 Oktober 2019, berikut delapan manfaat biji mangga.
1. Membantu menurunkan berat badan
Dalam sebuah penelitian, ekstrak biji mangga meningkatkan toleransi glukosa dan profil lipid, juga mengurangi obesitas. Asupan ekstrak biji mangga dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan kadar kolesterol bagi penderita obesitas.
2. Mengontrol diabetes
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji mangga menunjukkan sifat antidiabetes yang efektif dalam mengendalikan diabetes dan secara signifikan dapat mengurangi kadar gula darah. Jadi, orang yang memiliki diabetes atau berisiko penyakit ini, ada baiknya mengonsumsi.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, biji mangga memiliki kemampuan ampuh untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan menstabilkan kadar kolesterol secara keseluruhan. Ini karena aktivitas antioksidan polifenol yang tinggi dalam biji mangga
4. Meringakan risiko peradangan
Journal of Pharmaceutical Sciences and Research memuat hasil penelitian tentang hal ini. Menurut jusrna itu, senyawa fenolik dalam biji mangga bertanggung jawab atas aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Sifat anti-inflamasi ini membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan sendi, sistem pencernaan, dan penyakit kronis lainnya.
5. Mengurangi risiko diare
Biji mangga juga berkhasiat mengurangi diare. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology, menunjukkan bahwa ekstrak biji mangga menunjukkan sifat anti-mikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus aureus, salah satu penyebab diare dan mual.
6. Menjaga kesehatan kulit
Kandungan antioksidan pada biji mangga dikenal dapat memperbaiki kulit, mencegah penuaan dini, meringankan bekas jerawat, dan tanda-tanda penuaan seperti bintik-bintik dan kerutan
7. Menjaga kesehatan rambut
Punya rambut rontok? Cobalah memanfaatkan biji mangga yang dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, mengurangi ketombe, dan dapat mengendalikan uban sejak dini. Mentega biji mangga digunakan untuk memperkuat folikel rambut dan mencegah rambut rontok.
8. Mencegah kanker
Sebuah penelitian dilakukan untuk menguji efek antiproliferatif dari ekstrak etanol yang terkandung dalam biji mangga pada sel kanker. Hasilnya positif, biji mangga menurunkan risiko kanker payudara. Ini karena biji mangga memiliki antioksidan, fitokimia, dan asam galat.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
October 30, 2019 at 03:20PM
https://ift.tt/34bhmzt
Jangan Dibuang, Biji Mangga Cegah Kanker hingga Kontrol Diabetes - Tempo
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jangan Dibuang, Biji Mangga Cegah Kanker hingga Kontrol Diabetes - Tempo"
Post a Comment