Profesor di Sumsel Klaim Temukan Antivirus Covid 19 - Medcom ID

Palembang: Seorang profesor asal Sumatra Selatan, Faisal Rizal mengklaim telah menemukan antivirus covid-19 (virus korona). Antivirus tersebut merupakan produk gula yang diketahui menggunakan light technologi.
 
“Antivirus covid-19 itu berupa produk gula yang saat ini sudah menyembuhkan pasien positif virus korona dalam kurun waktu tidak lebih dari lima hari,” kata Faisal, Rabu 22 April 2020.
 
Faisal mengatakan cara kerja gula anti virus temuannya tersebut mampu memecah protein menjadi asam amino sehingga diklaim bisa memprecepat pencegahan dan pengobatan covid-19. Pasalnya, virus korona ini berpantangan jika diberi protein.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

"Virus korona ini akan cepat menyebar dan membelah diri jika pasien tersebut diberi protein. Artinya pasien pantang untuk diberi protein,” jelasnya.
 
Dirinya mengklaim bahwa antivirus temuannya tersebut sudah menunjukkan bukti keberhasilan saat dikonsumsi oleh orang yang positif covid-19.
 
"Tingkat keberhasilannya sudah ada karena data yang didapat dari beberapa rumah sakit di luar Sumsel. Ada beberapa pasien yang sembuh. Proses penyembuhannya biasanya tidak lebih dari lima hari," terangnya.
 
Baca:Oded Sebut Warga Kota Bandung Belum Paham PSBB
 
Menurutnya, jika pasien positif virus korona mempunyai riwayat penyakit lain dan memiliki imunitas rendah akan hal itu akan semakin mempercepat terserang covid-19. Pihaknya memastikan gula antivirus virus korona itu ini tidak akan berdampak sama sekali didalam tubuh.
 
"Dampaknya itu malah kita memiliki imunitas yang kuat dan tidak ada dampak buruk yang dihasilkan. Cara mengkonsumsinya bisa sama seperti mengkonsumsi gula biasa. Saya tekankan ini tidak akan mempengaruhi gula darah," katanya.
 
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel bakal mendukung penemuan antivirus covid-19 yang telah ditemukan Faisal Rizal.
 
“Pemprov sangat tertarik agar antivirus ini bisa disebarluaskan di seluruh Sumsel," kata Herman.
 
Meskipun demikian, pihaknya meminta agar gula tersebut dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dampaknya.
 
"Tapi saya yakini ini baik. Jika memang tidak ada dampak yang berarti sebar saja ke masyarakat," pungkasnya.
 

(ALB)

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 22, 2020 at 01:07PM
https://ift.tt/2zmnKtB

Profesor di Sumsel Klaim Temukan Antivirus Covid 19 - Medcom ID
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini