
"Dalam waktu dekat kita akan memanfaatkan mesin pemeriksaan TB-TCM, yang selama ini sudah tergelar di lebih dari 132 rumah sakit dan kemudian di beberapa puskesmas yang terpilih untuk kita konversi agar mampu melaksanakan pemeriksaan Covid-19," kata dia dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu (1/4).
Ia mengatakan pemerintah bakal mendatangkan cartridge khusus. Dengan demikian, mesin TB-TCM yang dimiliki berbagai rumah sakit dan puskesmas bisa digunakan untuk mendeteksi virus corona.
"Penjajakan perubahan ini tentunya tidak sedemikian mudah, karena pasti akan membutuhkan perubahan pada setting mesin, kemudian melatih SDM dan menyiapkan cartridge-nya," ucap dia.
"Namun kita optimis bahwa di dalam minggu ini kita sudah mulai melakukan itu," tambahnya.
Yuri mengatakan penggunaan mesin pemeriksaan TB- TCM akan memperpendek jarak pemeriksaan spesimen dari Rumah Sakit yang merawat menuju laboratorium yang sudah ditentukan. Hasil juga akan lebih cepat diketahui.
"Harapan kita adalah makin cepat lagi kita bisa melakukan pemeriksaan, karena pemeriksaan PCR ini adalah pemeriksaan antigen, sehingga interpretasinya adalah pasti, apakah seseorang itu terinfeksi atau tidak,"kata dia.
Hingga Rabu (1/4), jumlah pasien positif terinfeksi covid-19 di Indonesia, mencapai 1.677 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 157 jiwa, dan jumlah yang sembuh 103 orang.
Sejauh ini, pemerintah pusat menggunakan rapid test atau uji cepat dan (Polymerase Chain Reaction) PCR untuk mendeteksi virus corona. Mereka yang sudah melakukan rapid test juga perlu menjalani tes PCR.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 02, 2020 at 12:58AM
https://ift.tt/2UzOOh1
Pemerintah Ingin Pakai TB-TCM di Puskesmas Deteksi Corona - CNN Indonesia
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Ingin Pakai TB-TCM di Puskesmas Deteksi Corona - CNN Indonesia"
Post a Comment