Search

Cara Mengajar Anak Disleksia - Femina


Selama masa belajar di rumah, Anda mungkin baru menyadari ternyata anak masih sulit merangkai kata dan membaca dengan terbata-bata. Ini buka berarti anak Anda tidak cerdas, mungkin ia memiliki perbedaan proses belajar yang disebut disleksia. 

Disleksia adalah perbedaan proses belajar yang membuat penyandangnya mengalami kesulitan dalam membaca, menulis, dan/atau mengeja. Anak-anak dengan disleksia mungkin lemah dalam proses mempelajari tata bahasa, memori, dan mengurutkan suatu rangkaian. 

Disleksia dapat dikenali dengan tanda-tanda sebagai berikut: 

# Kesulitan membedakan huruf yang mirip seperti b/d atau p/q.

# Kesulitan mengurutkan huruf menjadi rangkaian kata, misal menafsirkan "pesawat" sebagai "sepawat" atau "buku" sebagai "kubu"; atau pengurangan huruf dalam kata-kata, seperti membaca "terbang" sebagai "terang". 

# Beberapa tanda lain termasuk tulisan tangan yang berantakan. 

# Pengurangan huruf atau kalimat ketika membaca naskah.

Diperkirakan ada sekitar 10 persen dari total populasi dunia mengalami disleksia. Seperti anak-anak lain, anak-anak dengan disleksia memiliki kekuatan dan kelemahan yang unik. Mereka mungkin mengalami kesulitan dalam pengembangan tata bahasa, menulis dan membaca kata-kata sederhana, tetapi sangat berbakat dalam musik, olahraga, atau seni.

Namun, anak-anak yang mengalami kesulitan belajar seperti disleksia seringkali menjadi frustrasi dan tidak dapat mengikuti proses belajar di sekolah karena masalah mereka dalam membaca, mengeja dan/atau menulis. Sekolah dengan sistem pendidikan modern menjadi tempat yang tidak menyenangkan, sehingga lingkungan kerap menganggap mereka bodoh atau malas.

Mumpung masih belajar di rumah, Anda bisa melakukan beberapa proses belajar untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan menemukan talenta anak-anak dengan disleksia seperti yang disarankan oleh Dyslexia Association of Singapore (DAS).

1/ Mengajar dengan cara kreatif  yang melibatkan berbagai panca indera seperti indera penglihatan, pendengaran, kinestetik, sentuhan. Misalnya dengan permainan menyusun huruf pada balok menjadi kata. Gunakan kata-kata yang sederhana, ya.

2/ Membaca buku bersama. Anak akan menemukan kata-kata baru, contoh kalimat, dan melatih pengucapan.

3/ Disleksia membuat sebagian anak kesulitan dalam menghafal, berpikir adaptif, dan mengendalikan diri. Untuk itu, dukung proses belajar mereka dengan memberikan alat bantu visual, menyalakan musik latar untuk mengurangi gangguan, dan melatih fokus mereka dengan meditasi.

4/ Bantu mereka menemukan potensi yang mereka miliki dan mengembangkan talentanya. 

5/ Jadilah teman yang baik. Tidak ada cara yang lebih baik dalam membantu proses belajar anak, selain dengan menjadi anggota keluarga, guru dan teman yang mendukung, ingin mendengarkan, siap membantu, dan memotivasi mereka. (f)

Baca Juga:

Memulai Women Empowerment Dari Rumah
Ekosistem Baru Pendidikan Indonesia
4 Cara Membuat Anak Fokus Belajar Di Rumah

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 25, 2020 at 04:40AM
https://ift.tt/2xXccwy

Cara Mengajar Anak Disleksia - Femina
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Mengajar Anak Disleksia - Femina"

Post a Comment

Powered by Blogger.