Search

27 Provinsi Sudah Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan hingga saat ini sudah ada 27 provinsi di Indonesia yang telah membentuk gugus tugas penanganan pandemi tersebut.

"Gugus tugas sudah aktif di 27 Provinsi dan 154 Kabupaten/Kota. Ini adalah respons yang nyata bagi kesungguhan pemerintah untuk mengharmonisasikan upaya pencegahan Covid-19," kata dia saat menyampaikan keterangan pers di gedung BNPB, Jakarta, Senin (6/4).


Yurianto tidak merinci provinsi-provinsi yang telah membentuk gugus tugas tersebut. Selain itu, ia mengatakan, pemerintah juga telah menerima bantuan dari  masyarakat dalam upaya penanganan Covid-19.


"Rp82,5 miliar sudah disumbangkan untuk penanganan Covid. Kami mempertanggungjawabkan ini secara baik, kami tanggung jawab secara terbuka," katanya.


Hingga Senin (6/4), pasien yang positif terinfeksi covid-19 di Indonesia menjadi 2.491 orang yang tersebar di 32 Provinsi.
Dari jumlah itu, 209 orang di antaranya meninggal dunia dan 192 pasien dinyatakan sembuh.

Yurianto mengatakan data tersebut menunjukkan masih terjadinya penularan kasus di tengah masyarakat. Oleh karena itu, lagi-lagi Yurianto menyampaikan imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk menekan risiko penularan Covid-19.

"Mari patuhi disiplin cuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, tetap tinggal di rumah, tidak bepergian termasuk pulang kampung. Apabila kita disiplin, kita kerjakan sama-sama penularan akan kita hentikan," kata dia.

27 Provinsi Sudah Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19
Demam Berdarah

Kementerian Kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu dan tidak terlambat datang ke fasilitas kesehatan seperti rumah sakit (RS) atau puskesmas jika mengalami gejala demam berdarah dengue (DBD) agar segera mendapatkan penanganan medis.

"Perhatikan gejala DBD, jangan terlambat ke RS, bila ada gejala demam tinggi tiga hari tanpa sesak atau batuk, atau suara sesak. Perhatikan adakah bintik-bintik merah atau gusi berdarah, atau mimisan sebagai tanda awal DBD," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan Nadia Siti Tarmizi, Senin, seperti dikutip dari Antara.

Meskipun saat ini tengah terjadi wabah Covid-19, Nadia mengatakan orang yang memiliki gejala DBD harus segera mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan dengan segera. Dia juga meminta agar fasilitas kesehatan pun harus siap menerima pasien penyakit DBD meskipun saat ini banyak menangani pasien Covid-19.

Selain itu, Nadia mengimbau masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dikarenakan dalam keseharian berada di rumah selama pembatasan sosial terkait virus corona.

Dia juga menyarankan warga agar memastikan tidak ada air pada bak-bak penampungan baik di sekolah, mushala, masjid. Masyarakat juga bisa memberantas jentik nyamuk dengan menaburkan obat disinfektan.

"Untuk kantor dan sekolah, karena gedung ini sudah lama tidak ada aktivitas pastikan untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah dan kantor oleh petugas kebersihan dengan menerapkan jaga jarak dan menggunakan masker," katanya.

(yoa, Antara/kid)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 06, 2020 at 05:30PM
https://ift.tt/2JIJkKF

27 Provinsi Sudah Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 - CNN Indonesia
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

1 Response to "27 Provinsi Sudah Bentuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 - CNN Indonesia"

  1. Haloo kami datang lagi dengan program menarik hanya 20 rb bisa dapatin hadiah jutaan rupiah penasaran
    yuk bergabung dengan kami di DEWALOTTO ya buruan... :)
    ADD WA +855 888765575 Terima Kasih admint...:)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.