JANGAN berlebihan dalam menyantap makanan manis. Selain bisa menimbulkan obesitas karena asupan kalori terlalu banyak, kebanyakan gula dapat mempengaruhi suasana hati hingga menyebabkan masalah pencernaan.
Seperti dilansir Kantor Berita Antara, Dokter spesialis gizi klinik Marya Haryono menjelaskan asupan gula berlebihan dapat mengurangi jumlah bakteri baik dalam pencernaan.
Berdasarkan penelitian dari Oregon State University, Amerika pada 2013, ditemukan fakta bahwa bakteri jahat dalam usus berkembang pesat jika terus diberi asupan gula. Akibatnya, jumlah bakteri baik dalam usus berkurang dan pencernaan terganggu.
Baca Juga: Balita Dilarang Konsumsi Gula
"Kesehatan pencernaan berpengaruh pada kesehatan tubuh secara menyeluruh, seperti otak, jantung, sistem imunitas, kesehatan kulit, berat badan, ketersediaan hormon, kemampuan menyerap nutrisi, perkembangan sel kanker bahkan mood," ujar Marya di Jakarta, Rabu, 28 November 2019, seperti dilansir Kantor Berita Antara.
Suasana hati bisa ikut terpengaruh karena hormon serotonin, yang mengatur mood dan tidur, itu diproduksi dalam pencernaan. Saat pencernaan tak baik, seseorang bisa mengalami gangguan tidur, insomnia hingga kelelahan kronis.
Idealnya, harus ada komposisi tertentu bakteri baik dan bakteri jahat agar pencernaan sehat. Komposisinya tidak berimbang akan menimbulkan masalah pencernaan.
Terlalu banyak mengonsumsi gula juga meningkatkan risiko peradangan (inflamasi) dalam pencernaan. Bila berlangsung dalam waktu lama, salah satu akibat fatalnya adalah kanker.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga agar pencernaan selalu sehat, salah satunya membiasakan cara makan yang benar.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 28, 2019 at 11:18AM
https://ift.tt/2XSaWn3
Dampak Negatif Gula Berlebihan, Obesitas hingga Kanker - Pikiran Rakyat
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dampak Negatif Gula Berlebihan, Obesitas hingga Kanker - Pikiran Rakyat"
Post a Comment