BEKASI – Kota Bekasi, Jawa Barat, menduduki peringkat kedua terbesar dalam Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di wilayah setempat. Posisi tersebut di bawah Kota Bandung dan di atas Bogor.
“HIV AIDS, menjadi perhatian serius di Kota Bekasi karena di Bekasi kasusnya cukup tinggi dengan posisi kedua setelah Kota Bandung,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, dalam peringatan hari AIDS di halaman Plaza Pemkot Bekasi, Minggu (1/12/2019).
Dikatakan penyebabnya 70 persen terkait dengan narkoba, hingga berimplementasi pada HIV AIDS.
Menurutnya, tingkat urbanisasi di Kota Bekasi juga cukup luar biasa. Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat lebih memahami, tidak terpengaruh dengan gaya hidup tertentu, karena HIV AIDS biasanya diikuti narkoba dan seks bebas atau penggunaan jarum suntik.
Bentuk perhatian lanjutnya, Kota Bekasi di tahun 2020 nanti terus melakukan upaya pencegahan melalui Kesbangpol. Karena secara hirarki di daerah tidak memiliki badan yang melayani atau mencegah HIV AIDS.
“Pemerintah sangat mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan para pegiat anti AIDS, dalam rangka melakukan edukasi mengadakan promosi preventif dan mendampingi korban. Mereka melakukan pendampingan sampai rehabilitasi di Sukabumi,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, membenarkan bahwa Kota Bekasi berada di peringkat kedua penderita HIV setelah Bandung. Sedangkan posisi Jawa Barat sendiri di tingkat nasional nomor tiga terbesar.
Dia menyebutkan bahwa di Kota Bekasi hingga Juli 2019 terdata 145 orang positif HIV. Data tersebut merupakan data penderita baru yang berhasil dihimpun Dinkes. Sedangkan di tahun 2018 terdata 360 penderita HIV dan di 2017 ada 544 orang positif HIV.
“Data secara keseluruhan jumlah penderita HIV di Kota Bekasi tahun 2019 masih dalam proses verifikasi. Pastinya saat ini posisi kedua terbesar di Jawa Barat,” tukasnya mengatakan bahwa HIV belum tentu terjangkit AIDS.
Untuk itu dia menyarankan agar warga yang ragu atas kesehatannya memeriksakan diri di Puskesmas terdekat. Hal tersebut untuk upaya pencegahan, karena virus itu sendiri tidak bisa disembuhkan, tetapi harus ada upaya agar tidak menular kepada keluarga atau sahabat dekat.
Peringatan Hari AIDS di Kota Bekasi, dilaksanakan dengan senam bersama dan pemeriksaan secara gratis. Acara tersebut juga diisi dengan kampanye bahaya narkoba dan seks bebas yang menjadi pemicu terjangkitnya HIV AIDS.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
December 01, 2019 at 02:28PM
https://ift.tt/2R6LXuI
Bekasi Peringkat Kedua Jumlah Penderita HIV-AIDS di Jabar - Cendana News
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bekasi Peringkat Kedua Jumlah Penderita HIV-AIDS di Jabar - Cendana News"
Post a Comment