KOMPAS.com - Angka kematian dari penderita kanker semakin meningkat. Selain melakukan pengobatan, masyarakat juga dihimbau untuk melakukan pencegahan dengan mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor-faktor risiko terkena penyakit kanker.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof DR Dr Aru W Sudoyo SpPD KHOM FINASIM FACP, menjelaskan bahwa ada tiga garis besar faktor risiko seseorang menderita kanker. Keseluruhannya bersumber dari lingkungan.
"Sebenarnya ada satu lagi, faktor gen. Tapi ini tidak banyak bahkan mungkin dari seratus persen, cuma 10-15 persen saja karena faktor gen ini, sisanya 90-95 persen itu karena faktor lingkungan," kata Aru di Bogor, Selasa (7/10/2019).
Karsinogen
Secara sederhana, karsinogen disebut sebagai racun utama yang dapat menyebabkan penyakit kanker pada manusia.
Dalam aktivitas sehari-hari, kata Aru, semua orang bahkan terpapar racun berbahaya dari karsinogen.
Contohnya yaitu dari rokok dan makanan, masing-masing menyebabkan peningkatan risiko terkena kanker sebanyak 30 persen dan 35 persen.
"Kalau sekarang kalian khawatir ada obat eh tiba-tiba terindikasi mengandung karsinogen, harusnya lebih waspada lagi dengan rokok dan faktor makanan yang setiap hari kita ketemu itu. Dianggap sepele tapi karsinogennya tinggi," ujar dia.
Gaya hidup
Ada beberapa gaya hidup yang perlu diwaspadai oleh masyarakat karena dapat memicu pengembangan sel kanker dalam tubuh.
Seperti penggunaan alat kontrasepsi untuk sengaja menunda kehamilan, hingga akhirnya hamil pertama diatas usia 35 tahun.
Menurut Aru, hal ini banyak dilakukan oleh pasangan muda terutama kaum yang dikatakan milenial. Seolah ini menjadi tren di kalangan anak muda.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
October 09, 2019 at 05:03PM
https://ift.tt/2MrOR9y
Faktor Utama Pemicu Kanker, dari Gaya Hidup sampai Kebiasaan - Kompas.com - Sains Kompas.com
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Faktor Utama Pemicu Kanker, dari Gaya Hidup sampai Kebiasaan - Kompas.com - Sains Kompas.com"
Post a Comment