/data/photo/2019/05/22/2536272687.jpg)
KOMPAS.com - Siapa yang tak tergoda dengan bau dari mie instan? Ya, mie instan menjadi favorit banyak orang tak hanya di Indonesia tapi juga hampir di seluruh dunia.
Harga yang murah dan rasa yang nikmat memang membuat kita sulit menahan godaan untuk melahap mie instan.
Rasanya yang beragam juga membuat ktia tak pernah bosan untuk melahapnya. Sayangnya, mie instan mengandung lemak, kalori, natrium dan sulit dicerna oleh tubuh.
Hal-hal tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke atau diabetes.
Para ahli memang menyarankan kita untuk menghindari konsumsi mie instan. Tetapi, tak akan mendatangkan masalah jika kita mengonsumsinya hanya sesekali.
Baca juga: Makan Mie Instan Kok Bikin Kita Cepat Lapar?
Untuk meredam bahaya mie instan, kita harus mengolahnya dengan cara sehat. Nah, agar mie instan yang kita konsumsi lebih sehat, perhatikan tips berikut:
1. Buang bumbunya
Jumlah natrium dalam bumbu mie instan setara dnegan setengah sendok teh garam. Jumlah tersebut setara dengan 63 persen dari dosis garam harian.
Padahal, konsumsi garam yang terlalu tinggi bisa merusak ginjal kita. Saat garam yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, ginjal akan bekerja terlalu keras agar tingkat natrium dalam tubuh kita tetap normal.
Saat tingkat natrium dalam tubuh terlalu tinggi, maka zat tersebut akan merembes ke aliran darah dan membuat jantung bekerja lebih keras sehingga tekanan darah naik.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
September 22, 2019 at 08:00PM
https://ift.tt/30FMmFF
MIe Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Begini Cara Masaknya - Kompas.com - KOMPAS.com
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "MIe Instan Bisa Jadi Makanan Sehat, Begini Cara Masaknya - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment