Suara.com - Benarkah Bersepeda Bikin Risiko Kanker Prostat Meningkat?
Aktivitas bersepeda dapat meningkatkan PSA (prostate specific antigen) pada laki-laki. Kenaikan PSA sendiri, selalu dikaitkan dengan masalah kanker prostat. Apakah itu artinya bersepeda pada laki-laki dapat meningkatkan risiko mereka terkena kanker prostat?
Ditemui Suara.com, Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Profesor. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP, mengatakan, bohong kalau bersepeda dapat menyebabkan lelaki terkena kanker prostat.
"Bersepeda misal sampai 3 jam akan membuat PSA bocor keluar pada jaringan. Tapi jangan kaget saat PSA naik setelah bersepeda atau naik motor," kata dr. Aru.
Menurutnya, PSA tinggi setelah aktivitas seperti di atas sangat umum terjadi. Maka dari itu juga, pemerintah Amerika Serikat menolak usulan skrining PSA massal di kalangan laki-laki untuk menghindari hasil 'false-positive' atau hasil yang menunjukkan positif pada laki-laki yang sebenarnya tidak memiliki kanker prostat.
PSA (prostate specific antigen) atau antigen spesifik prostat sendiri merupakan protein yang diproduksi oleh sel-sel pada kelenjar prostat.
Kelenjar prostat terletak tepat di bawah kandung kemih laki-laki dan berfungsi melindungi serta memperkaya sperma. Tingginya kadar PSA dalam darah, menandakan ada sesuatu yang terjadi pada kelenjar prostat meski tak melulu artinya terdapat kanker pada prostat.
Untuk itu, tes PSA diprioritaskan pada laki-laki usia lanjut yaitu laki-laki di atas usia 50 tahun.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
September 24, 2019 at 04:05PM
https://ift.tt/2mhY6zE
Benarkah Bersepeda Bikin Risiko Kanker Prostat Meningkat? - Suara.com
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Benarkah Bersepeda Bikin Risiko Kanker Prostat Meningkat? - Suara.com"
Post a Comment