Search

Vitamin E, Jenis Vitamin yang Berfungsi untuk Memelihara Kesehatan Kulit, Kesuburan Organ Reproduksi - Tribunnews

TRIBUN-VIDEO.COM - Vitamin E (nama lain alfa tokoferol) adalah jenis vitamin yang berfungsi untuk memlihara kesehatan kulit, kesuburan organ reproduksi, mata, sel darah, dan otak.

Sumber utama Vitamin E berasal dari makanan sehari-hari, yaitu dari minyak nabati: minyak zaitun, minyak kelapa sawit, dan minyak kelapa.

Selain itu, Vitamin E juga bisa diperoleh dari sayur dan buah, seperti brokoli, bayam, dan kacang-kacangan, namun hanya dalam jumlah yang kecil.

Pada umumnya, kebutuhan vitamin E seseorang dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan-makanan tersebut dengan cukup.

Namun, beberapa orang dapat mengalami kekurangan vitamin E, baik akibat malnutrisi atau gangguan penyerapan vitamin E.

Sebagian besar tanda kekurangan vitamin E tidak begitu jelas, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa tubuhnya kekurangan vitamin ini.

Suplemen vitamin E dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Suplemen vitamin E tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan vitamin E 200 IU atau 400 IU.

Alfa tokoferol ini juga adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Vitamin E akan larut dalam lemak dan tubuh akan menyimpan vitamin ini dan menggunakannya sesuai kebutuhan.

Sejarah

Vitamin E pertama kali ditemukan oleh Dr. H.M. Evans, seorang ilmuwan dari California pada tahun 1922.

Penelitiannya berkaitan dengan kegagalan kehamilan tikus betina yang dalam makanannya defisiensi Vitamin E.

Untuk pertama kalinya, Vitamin E diisolasi dari minyak tepung gandum pada tahun 1936.

Vitamin ini disebut Vitamin E karena ditemukan setelah vitamin-vitamin yang sudah ada, yaitu A, B, C, dan D.

Vitamin E merupakan kombinasi dari delapan molekul yang disebut dengan tocopherol.

Kata tocopherol berasal dari bahasa Yunani, yaitu Toketos dan Phero.

Toketos artinya ‘kelahiran anak’ dan Phero artinya ‘saya membawa’.

Sedangkan akhiran “—ol” ditambahkan untuk menunjukkan bahwa zat ini merupakan salah satu dari alkohol yang dapat menyebabkan mabuk jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Vitamin E tidak dapat larut dalam air, namun dapat larut dalam sejumlah pelarut lemak, seperti minyak, lemak, alkohol, aseton, eter dan sebagainya.

Karena sifatnya yang tidak dapat larut dalam air, maka Vitamin E hanya dapat dicerna dalam tubuh dengan bantuan empedu hati.

Empedu hati ini berperan sebagai pengelmulsi minyak saat melalui duodenum.

Walaupun Vitamin E stabil pada pemanasan, namun pada pemanasan yang terlalu tinggi akan rusak.

Vitamin E bersifat basa dalam lingkungan yang tidak mengandung oksigen, namun akan teroksidasi secara perlahan-lahan ketika terkena oksigen di udara.

Selain itu, warna vitamin ini akan berubah menjadi gelap secara bertahap ketika terpapar cahaya.

Manfaat

1. Mencegah rambut rontok

Salah satu manfaat vitamin E, yaitu berguna untuk mencegah kerontokan rambut.

Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan vitamin E yang mencegah oxidative stress pada kulit kepala.

Oxidative stress kerap dikaitkan dengan masalah kerontokan rambut.

2. Melancarkan peredaran darah di kulit kepala

Manfaat vitamin E lanjutannya adalah menstimulasi peredaran darah di kulit kepala agar lebih lancar.

Kondisi demikian tentu akan menjadikan sel-sel kulit kepala lebih banyak menerima oksigen sehingga kesehatannya terjaga.

Selain itu, peredaran darah yang lancar juga menstimulasi pertumbuhan folikel rambut yang lebih sehat.

Jadi, jangan heran jika rambut Anda menjadi lebih lebat dan sehat.

3. Menyeimbangkan produksi sebum

Minyak berlebih pada kulit kepala ternyata juga memicu sejumlah masalah.

Tidak hanya membuat rambut lepek, minyak berlebih juga menyumbat pori-pori kulit kepala atau bahkan memicu jamur.

Meskipun demikian, hal itu dapat diatasi dengan menggunakan vitamin E.

Vitamin E dapat menyerap kelebihan minyak tanpa menjadikan kulit kepala terasa kering.

Tidak heran jika manfaat vitamin E disebut memiliki peran aktif dalam menjaga kelembapan kulit kepala.

4. Menjaga kadar hormon

Vitamin E bermanfaat untuk keseimbangan sistem endokrin dan saraf karena mampu menyeimbangkan sistem hormon.

Beberapa gejala hormon yang tidak seimbang antara lain kenaikan berat badan, infeksi saluran kemih, sakit perut akibat menstruasi, hingga alergi dan kecemasan berlebih.

Konsumsi buah-buahan dan sayuran kaya vitamin E bisa mencegah munculnya keluhan-keluhan di atas.

5. Mengurangi efek samping obat-obatan

Jika Anda mengalami efek samping dari penggunaan obat-obatan seperti dialisis dan radiasi, konsumsi vitamin E dipercaya mengurangi efek samping dari kedua obat itu.

Selain itu, mengonsumsi vitamin E sebelum dan setelah melakukan kemoterapi dengan cisplatin diduga dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan saraf.

6. Mengatasi diabetes

Vitamin E juga dapat digunakan untuk membantu mengatasi diabetes dan komplikasinya.

Selain itu, vitamin E dapat digunakan untuk mencegah terjadinya kanker (antioksidan), terutama kanker paru-paru dan kanker mulut pada perokok, kanker usus besar, polip usus besar, kanker prostat, kanker pankreas dan kanker lambung.

Sejumlah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E yang bisa didapatkan tubuh karena kandungan antioksidannya.

Selain itu, antioksidannya dipercaya mampu melindungi kulit dari kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas.

7. Memperbaiki kualitas sperma

Fungsi vitamin E yang bisa didapatkan khususnya bagi pria adalah kemampuannya meningkatkan kualitas sperma yang rusak akibal radikal bebas.

Penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen yang mengandung selenium, vitamin E, dan vitamin C dapat memperbaiki kualitas dan pergerakan sperma.

8. Mencegah kulit terbakar

Sebuah penelitian mengungkapkan, manfaat vitamin E dapat mencegah dan mengurangi kulit terbakar akibat sengatan matahari.

Fungsi vitamin E ini dipercaya dapat melembapkan dan membantu meredakan rasa terbakar dan gatal yang diakibatkan oleh sengatan matahari.

Namun, memakai tabir surya dan menghindari paparan sinar matahari langsung tetap merupakan strategi terbaik untuk melindungi kulit.

9. Menjaga kesehatan kuku

Apakah kuku Anda berwarna kuning, mengelupas dan disertai retak-retak? Jika iya, sepertinya Anda harus banyak mengonsumsi vitamin E atau menggunakan pelembap yang mengandung vitamin E.

Cara ini berguna untuk mencegah kutikula kuku retak dan kulit kering di sekitar kuku.

10. Mengatasi garis-garis halus dan kerutan

Kulit kering cenderung terlihat lebih kusut daripada kulit yang lembap.

Untuk mengatasi hal ini, manfaat pelembap dari minyak vitamin E dapat membantu kulit terlihat lebih muda dan lebih sedikit berkerut.

Meski begitu, klaim ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah

Strategi terbaik untuk mencegah kerutan adalah menghindari sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya.

Sumber Vitamin E

Vitamin E lebih banyak terdapat pada makanan segar yang belum diolah, seperti pada bahan makanan yang berminyak atau sayuran.

Vitamin E terdapat pada buah-buahan, susu, mentega, telur, sayur-sayuran, terutama kecambah.

Sayuran yang mengandung banyak Vitamin E meliputi:

Biji gandum
Kedelai
Jagung
Alfalfa
Selada
Kacang-kacangan
Asparagus
Pisang
Strawberry
Biji bunga matahari
Buncis
Ubi Jalar
Semua sayuran berwarna hijau

Kebutuhan dan Dosis

Kebutuhan normal harian vitamin E

Kebutuhan vitamin E harian berbeda-beda pada setiap orang, tergantung usianya.

Kebutuhan vitamin E seseorang dapat dikatakan tercukupi jika sudah sesuai dengan angka kecukupan gizi atau AKG vitamin E.

Berikut adalah rincian AKG untuk seseorang sesuai usianya:

Usia0-6 bulan7-12 bulan1-3 tahun4-8 tahun9-13 tahun14-18 tahunDewasaIbu hamilIbu menyusui19 mg

Dosis

Seseorang yang menderita penyakit yang membutuhkan tambahan vitamin E dapat memenuhi kebutuhannya dengan mengonsumsi suplemen vitamin E.

Dosis suplemen vitamin E akan ditentukan sesuai dengan kondisi yang dialami.

Berikut adalah rincian dosis yang umumnya disarankan dokter:

Kondisi Defisiensi vitamin E
Anak-anak: 2-20 mg/kgBB, satu kali sehari

Dewasa: 40-50 mg per hari

Kondisi Cystic fibrosis
Anak-anak: 50-200 mg, satu kali sehari

Dewasa:100-200 mg per hari

Kondisi Kelainan abetalipoproteinemia
Anak-anak: 50-100 mg/kg satu kali sehari

Dewasa: 50-100 mg/kg per hari

Sebagai informasi, 1 mg vitamin E setara dengan 1-2 IU vitamin E.

Mengingat takaran dosis yang perlu disesuaikan dengan kondisi yang dialami, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin E agar terhindar dari overdosis atau efek samping.

(Tribunnewswiki.com/Ron)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsWiki dengan judul: Vitamin E

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 01, 2020 at 11:58AM
https://ift.tt/2wJcFlx

Vitamin E, Jenis Vitamin yang Berfungsi untuk Memelihara Kesehatan Kulit, Kesuburan Organ Reproduksi - Tribunnews
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

1 Response to "Vitamin E, Jenis Vitamin yang Berfungsi untuk Memelihara Kesehatan Kulit, Kesuburan Organ Reproduksi - Tribunnews"

  1. Hanya ada di DEWALOTTO memberi anda bisnis nyata tanpa modal besar bisa dapatkan uang jutaan bahkan puluhan juta loh penasaran yukk silahkan langsung saja...
    ADD WA +855 888765575 Terima Kasih admint...:)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.