INDOZONE.ID - Saat ini ada beragam upaya yang dilakukan masyarakat untuk menekan penyebaran virus corona atau covid-19, salah satunya dengan berjemur.
Menikmati pancaran sinar matahari berkisar pukul 8-10 pagi disinyalir menjadi waktu terbaik untuk berjemur.
Kini banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya di bawah sinar matahari pagi, demi mendapatkan vitamin D dari paparan sinar UV.
Namun perlu diketahui, meskipun paparan sinar matahari sangat baik untuk kesehatan, bukan berarti tidak memiliki risiko. Menurut Organisasi Badan Kesehatan Dunia (WHO), radiasi yang dimiliki sinar UV dapat memicu berbagai penyakit, diantaranya:
1. Kulit terbakar dan terjadi perubahan pigmentasi pada kulit. Makanya nggak heran terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari bisa membuat kulit terlihat memerah sampai melepuh.
2. Menurunkan penglihatan mata akibat terjadi kerusakan pada lensa mata. Bahkan risiko terparahnya bisa mengalami kebutaan.
3. Paparan radiasi sinar UV juga bisa memicu terjadinya prnyakit kronis seperti kanker kulit. Dari tahun ke tahun, banyak warga dunia yang mengalami hal tersebut seiring meningkatkan pancaran sinar matahari.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berhati-hati saat berjemur maupun melakukan aktivitas di bawah paparan sinar matahari langsung.
Artikel Menarik Lainnya:
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 01, 2020 at 03:52PM
https://ift.tt/2yqLRa3
Suka Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi? Waspada 3 Risiko Kesehatan Ini! - Indozone.id
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Izin ya admin..:)
ReplyDeleteHanya Ada di DEWALOTTO semua bisa jadi jutawan jadi tunggu apa lagi yukkk...
ADD WA +855 888765575Terima Kasih admint...:)