WASHINGTON DC - Para ilmuwan dari Harvard pada Selasa (14/4) menyatakan bahwa pemberlakukan sekali kebijakan penutupan wilayah (lockdown) tak akan bisa mencegah penyebaran virus korona dan oleh karenanya langkah penarapan jaga jarak (social distancing) secara berulang kali mungkin masih akan dibutuhkan hingga 2022.
“Semua ini diperlukan untuk mencegah rumah sakit kebanjiran pasien virus korona,” demikian pernyataan ilmuwan dari Harvard itu dalam studi kajian mereka yang dipublikasikan dalam jurnal Science.
Studi ini dilakukan saat wabah virus korona sedang memuncak di Amerika Serikat (AS) dan pemerintah AS ingin agar langkah lockdown yang amat ketat segera dilonggarkan.
Mengacu dari hasil studi itu, para ilmuwan memperkirakan wabah virus korona akan jadi wabah musiman seperti halnya wabah flu yang sering terjadi saat musim dingin.
Harapan satu-satunya untuk melawan wabah ini yaitu dengan segera diproduksinya vaksin dan ditemukannya obat yang ampuh melawan Covid-19, meningkatkan imunitas, serta mencegah agar wabah ini tak kembali terulang. SB/AFP/I-1
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
April 16, 2020 at 07:00AM
https://ift.tt/2yfccYy
“Social Distancing” Masih Diperlukan Hingga 2022 - Koran Jakarta
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "“Social Distancing” Masih Diperlukan Hingga 2022 - Koran Jakarta"
Post a Comment