
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret resmi menyatakan virus corona COVID-19 sebagai pandemi. Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan penyakit ini tak hanya berdampak pada kesehatan saja, tetapi semua sektor.
"Ini bukan hanya krisis kesehatan masyarakat, ini adalah krisis yang akan menyentuh setiap sektor," kata Tedros dalam konferensi pers, seperti dikutip dari Time.
Perubahan status virus corona menjadi pandemi tidak serta merta harus memicu kepanikan. Berikut ini adalah 8 alasan untuk tidak panik di tengah pandemi COVID-19, seperti dikutip dari RTE.
1. COVID-19 telah diidentifikasi
Hanya membutuhkan waktu 10 hari untuk mengidentifikasi genom virus corona jenis baru. Ini merupakan kemajuan yang pesat mengingat pada kasus Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) tahun 1981, butuh waktu dua tahun lebih untuk mengidentifikasi virus human immunodeficiency virus (HIV) penyebab penyakit ini.
2. COVID-19 telah bisa dideteksi
Sejak 13 Januari, tes untuk mendeteksi virus corona ini telah tersedia.
3. Kondisi China telah membaik
Kontrol yang kuat dan berbagai langkah isolasi yang tepat membuat China bisa menurunkan jumlah kasus infeksi COVID-19 setiap harinya. Hal ini membuktikan dengan penanganan yang tepat, virus corona bisa dikendalikan lebih mudah penyebarannya.
4. 81 Persen kasus ringan
Sebanyak 81 persen kasus virus corona menunjukkan gejala ringan, 14 persen menyebabkan pneumonia berat dan 5 persen lainnya berakibat kritis atau bahkan fatal.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 12, 2020 at 10:02AM
https://ift.tt/3cPomXT
WHO Tetapkan Virus Corona Jadi Pandemi, Ini 8 Alasan untuk Tidak Perlu Panik - detikHealth
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Dewa HOKI lagi ada di pihak mu lo segera daftar dan bermain di DEWALOTTO kemenangan nyata menanti anda semua lo segera merapat ya guyss... :D
ReplyDeleteADD WA +855 888765575 Terima Kasih admint...:)