Liputan6.com, Jakarta- Sebuah virus baru muncul lagi di China. Seorang laki-laki meninggal dunia di Provinsi Yunnan, Senin (23/3) lantaran dinyatakan positif terjangkit Hantavirus.
Namun, tidak berarti Anda harus khawatir pandemi lain akan datang. Hantavirus adalah anggota keluarga virus yang menyebar melalui tikus.
Ini diungkap Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, demikian dikutip dari laman USA Today, Rabu (25/3/2020).
Sang pria tersebut meninggal dalam perjalanan kembali ke Provinsi Shandong, menurut Global Times. "Dia dites positif untuk Hantavirus. 32 orang lainnya dalam bus diuji," demikian kicauan dari Global Times.
Cuitan itu muncul di tengah pandemi yang disebabkan oleh Virus Corona baru. Kini, cuitan tersebut telah dibagikan lebih dari 15.000 kali.
Bukan Ancaman Global
Meskipun negara-negara di seluruh dunia dalam siaga tinggi karena ketidakpastian seputar penyebaran Corona COVID-19, tidak ada indikasi bahwa hantavirus merupakan ancaman kesehatan masyarakat global.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus-kasus hantavirus jarang terjadi, dan mereka menyebar sebagai akibat dari kontak yang dekat dengan urin hewan, kotoran atau air liur.
Bukan Tikus Sembarangan
Jenis tikus yang dapat membawa virus juga tak sembarangan. Jenis tikus yang menularkan virus ini bisa menyebar hanya lewat perantara udara.
"Hantavirus yang menyebabkan penyakit manusia di Amerika Serikat tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain," kata CDC di situs webnya.
Gejala Hantavirus
Hantavirus dapat menyebabkan sindrom paru, masalah pernapasan parah yang bisa berakibat fatal.
Gejalanya meliputi kelelahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, pusing, kedinginan, dan masalah perut. Batuk dan sesak napas dapat terjadi kemudian.
Demam berdarah dengan sindrom ginjal, sebagian besar ditemukan di Eropa dan Asia, juga dapat terjadi, yang menyebabkan rasa sakit, demam, kedinginan, mual, dan penglihatan kabur, kata CDC. Gejala yang lebih serius termasuk gagal ginjal akut.
Terjadi Juga di Barat AS
Kasus-kasus di Amerika Serikat (AS) biasanya terkonsentrasi di negara bagian barat dan barat daya.
Dari 1993 hingga 2017, hanya ada 728 kasus hantavirus yang dikonfirmasi di Amerika Serikat, dan sebagian besar tidak fatal, menurut data CDC.
(Teddy Tri Setio Berty/Tanti Y)
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 25, 2020 at 11:26AM
https://ift.tt/2UEq71I
Hantavirus Muncul di China, Lebih Berbahaya daripada Corona Covid-19? - Liputan6.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
ReplyDeleteIzin ya admin..:)
silahkan langsung saja bermain bersama kami di Arenadomino(com) ditunggu kehadiran anda semua hadiah nyata menanti anda semua silahkan.. WA +855 96 4967353