PENYEBAB kulit kepala gatal bisa dilihat dari tanda-tanda yang jelas seperti rambut berminyak, bau, lengket, dan tekstur rambut. Jika kamu menemukan bintik-bintik putih di rambut, kamu mungkin berpikir bahwa itu adalah ketombe atau kutu.
Meskipun keduanya sering disebut sebagai penyebab masalah pada kulit kepala, ketombe dan kutu merupakan kondisi yang berbeda. Ketahui perbedaannya ini untuk membantu menangani masalah yang sering mengganggu pada kulit kepala.
Baca juga:
Medical News Today mengatakan bahwa ketombe lebih dikenal dengan dermatitis seboroik, dimana itu menyebabkan kondisi lapisan atas kulit kepala terkelupas lebih cepat. Akibatnya, kulit kepala menjadi kering, bersisik, dan gatal. Bersisik yang dimaksud adalah serpihan putih kecil dari kulit kepala yang kering yang membuat ketombe menjadi rontok ketika kamu menggaruknya. Ini sebabnya mengapa pakaianmu terdapat serpihan kulit kepala.
Ketombe menyebabkan rasa gatal karena kulit kepala yang kering. Satu hal yang membedakan ketombe dengan kutu yakni tidak menular. Jadi, ketika kamu meminjam sisir atau topi orang lain, tidak perlu khawatir adanya ketombe yang berpindah ke rambut.
Di sisi lain, kutu adalah parasit kecil yang hidup di kulit kepala, menghisap darah, dan membuat kulit kepala terasa sangat gatal. Jika digaruk terus-menerus, kulit kepala bisa terluka akan terluka dan menyebabkan infeksi. Kutu tidak menyebabkan penyakit tetapi bisa menular.
Memiliki kutu bukan berarti kondisi rambut atau kulit kepala kotor. Bahkan, rambut yang rajin dibersihkan tak menutup kemungkinan adanya kutu di kulit kepala. Sebab, kutu biasanya ditularkan dari orang yang memiliki kutu, melalui kontak seperti sisir, topi, atau bantal dari orang lain.
Baca juga:
Paduan Ekstrak Avokad dan Buah Lain untuk Masker Rambut Kering
Biasanya, rasa gatal pada kulit kepala yang disebabkan oleh kutu umumnya ketika kamu merasakan seperti ada yang berjalan di kulit kepala. Merasakan hal tersebut, seseorang akan refleks menggaruknya. Jika ketombe akan mudah jatuh ketika disisir, kutu justru akan menempel di kulit kepala dengan kuat. Kutu harus dilepaskan perlahan dari batang rambut. Perlu diperhatikan, menggaruk kulit kepala terlalu keras akan menyebabkan pendarahan bahkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau belakang tellinga.
Memiliki kondisi rambut berketombe atau kutu butuh penanganan yang berbeda. Untuk rambut berketombe, kamu bisa keramas secara teratur menggunakan sampo anti ketombe. American Academy of Dermatology menyarankan untuk keramas menggunakan sampo tersebut dua kali seminggu.
Sedangkan untuk mengatasi kutu di kulit kepala, cara yang paling mudah adalah menghindari berbagi sisir, topi, atau menggunakan bantal dengan orang lain. Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan sisir rambut khusus seperti sisir suri atau sisir kutu. (And)
Baca juga:
Kesehatan - Terkini - Google Berita
October 14, 2019 at 01:01PM
https://ift.tt/2OMZI0u
Sama-Sama Bikin Gatal, Ini Bedanya Ketombe dan Kutu pada Kulit Kepala - Merah Putih
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sama-Sama Bikin Gatal, Ini Bedanya Ketombe dan Kutu pada Kulit Kepala - Merah Putih"
Post a Comment