KOMPAS.com - Kusta memang dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Namun bila tidak didiagnosis dan ditangani secara dini, kusta dapat menyebabkan kecacatan yang menetap atau permanen.
Ketua Kelompok Studi Morbus Hansen Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo Wardhani Menaldi, SpKK(K) berkata bahwa mengetahui prosedur pemeriksaan secara benar sangat penting dalam upaya diagnosis dini penyakit kusta.
Ada tiga cara untuk memeriksa tubuh dan mengetahui apakah diri kita menderita kusta dan bukan sekadar biduran, panu atau eksim. Dua yang pertama dapat dilakukan secara mandiri, sedangkan yang ketiga dapat dilakukan oleh petugas medis.
"Karena banyak mirip atau menyerupai gejala penyakit lain, seringkali (kusta) luput dari diagnosis atau salah diagnosis di awal, makanya dibuatlah panduan untuk pemeriksaannya," kata dokter yang akrab disapa dr. Dini.
Baca juga: Waspada Gejala Kusta Sebelum Alami Cacat Tubuh Permanen
Sebelum melakukan tes dengan tiga cara yang akan disampaikan, dr. Dini meminta agar Anda dapat melihat atau menemukan tanda-tanda kusta yang biasanya terjadi di kulit, yakni adanya bercak merah atau bercak putih, tidak terasa gatal dan juga tidak terasa sakit pada bercak tersebut, serta tidak sembuh ketika Anda mengobati dengan obat kulit biasa.
Jika tanda-tanda tersebut telah Anda alami, lakukanlah beberapa tes berikut:
1. Peka rasa dan suhu
Ambil kapas, lalu pilin kapas tersebut, dilanjutkan dengan menyentuhkan kapas hasil pilin itu pada bagian tubuh yang terdapat bercak-bercak. Jika Anda tidak merasakan apapun, maka kemungkinan besar adalah kusta.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
September 09, 2019 at 01:06PM
https://ift.tt/2Ad6BQp
3 Cara Mudah Mendeteksi Dini Kusta agar Tidak Sampai Cacat - Kompas.com - KOMPAS.com
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "3 Cara Mudah Mendeteksi Dini Kusta agar Tidak Sampai Cacat - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment