
TRIBUNNEWS.COM - Orang terjangkit virus corona atau Covid-19 pertama kali muncul di Provinsi Hubei, China pada Desember 2019 lalu dengan gejala sakit berat.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto menilai saat ini ada perubahan gejala orang yang terinfeksi corona.
Diketahui, orang yang terjangkit corona mengalami sesak napas, demam tinggi, batuk, dan pilek.
Akan tetapi, Yurianto menyebut orang yang positif terjangkit Covid-19 hanya mengalami gejala sakit ringan hingga ada yang tidak menunjukkan gejala.
Kedati demikian, ia menilai penyebarannya lebih sulit diantisipasi karena virus corona yang semakin jinak.
Baca: Virus Corona Jadi Lebih Jinak dan Gejala Semakin Ringan, Ini Penjelasannya
Sebab, deteksi tak bisa dilakukan jika tak ada gejala demam.
Yurianto menyebut di bandara terutama semua pintu negara memakai alat pengukur suhu tubuh untuk mendeteksi suspect virus corona.
"Ini artinya mobilitas penderita Covid-19, di dalam tubuhnya tidak terdeteksi di pintu masuk negara mana pun," kata Yurianto, dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, hal ini yang menyebabkan meningkatnya kasus virus corona di luar China.
Yurianto menambahkan sejumlah negara seperti Korea Selatan, Jepang, Iran dan Italia memiliki tingkat penularan yang tinggi.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 06, 2020 at 03:21PM
https://ift.tt/2VPprsx
Virus Corona Mulai Tanpa Gejala dan Munculkan Kekhawatiran Baru, Achmad Yurianto Singgung Antisipasi - Tribunnews.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Izin ya admin..:)
ReplyDeleteHalloo kami dari ARENADOMINO ingin mengajak anda semua pecinta games poker untuk bermain disini permainan fairplay menanti anda semua dan 100% no robot player vs player
yuk silahkan langsung bermain dengan kami proses mudah cepat dan nyaman jika kesulitan dalam pendaftaran dapat juga dibantu ya bisa dari live chat ataupun dari WA +855 96 4967353 silahkan ..