Pemda Sikka Lakukan PSN Serentak Dua Minggu - Cendana News

MAUMERE –Pemerintah Daerah Sikka, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berencana melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), menyusul kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang menyebabkan melubernya pasien, baik di rumah sakit maupun Puskesmas, serta telah menimbulkan korban jiwa.

Gerakan PSN ini akan mulai dilaksanakan dua minggu, selain gerakan Jumat Bersih yang selalu dilaksanakan termasuk hari ini, Jumat (6/3/2020), di kantor pemerintah dan di lingkungan perumahan.

“Kita akan laksanakan PSN serentak selama dua minggu sejak 9 Maret sampai 23 Maret nanti. Kegiatan dilakukan sejak pukul 07.15 WITA hingga 09.00 WITA,” kata bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Jumat (6/3/2020).

Bupati Sikka provinsi NTT Fransiskus Roberto Diogo saat rapat bersama Forkopimda di ruang rapat bupati Sikka,Jumat (6/3/2020).Foto : Ebed de Rosary

Robi mengatakan, jumlah penderita DBD hingga Jumat (6/3/2020) sebanyak 1.131 orang, dan korban meninggal dunia sebanyak 13 orang, sehingga gerakan PSN akan dilakukan serentak di lingkungan perumahan serta instansi pemerintah dan swasta.

Mantan camat Nelle ini juga meminta agar Fokopimda bisa terlibat aktif dalam kegiatan ini, baik dari Kodim 1603 Sikka, Lanal Maumere serta Polres Sikka dan Brimob Maumere maupun Kejari Sikka.

Sementara itu, Kepala Staf Kodim 1603/Sikka, Mayor. Inf. Abdul Kholik, mengharapkan agar pemerintah kabupaten Sikka memberikan rangsangan kepada masyarakat dengan membuat berbagai perlombaan, agar memacu masyarakat membersihkan lingkungan.

“Untuk meningkatkan peran serta masyarakat agar diberikan rangsangan dan dorongan kepada masyarakat lewat perlombaan kebersihan di lingkungan, baik tingkat kecamatan, kelurahan dan desa hingga ke RT/RW,” pintanya.

Sedangkan Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, meminta gerakan ini melibatkan rekan-rekan jurnalis agar memberitakan gerakan PSN di lingkungan yang sudah melaksanakannya.

Vinsensius Wadhi, SH. dari Kejaksaan Negeri Maumere, berharap agar para petugas kebersihan yang bertugas mengangkut sampah dilengkapi juga dengan seragam, sarung tangan dan masker agar bisa terhindar dari penyakit.

“Selain menyiapkan sarana dan prasarana untuk kebersihan, petugas kebersihan juga perlu dilengkapi seragam, sarung tangan dan penutup mulut serta sarana lainnya untuk kebersihan diri mereka juga,” sarannya.

Letda. dr. Andrey dari Lanal Maumere, meminta agar diberikan sanksi tegas sebagai efek jera kepada masyarakat, atau siapa pun yang tidak melaksanakan kegiatan PSN, demi mencegah penyakit demam berdarah yang kian meluas.

Selain gerakan bersama dalam pemberantasan sarung nyamuk pinta Andrey, agar dilakukan gerakan serentak penanaman tanaman pengusir atau pencegahan nyamuk, seperi serai, lavender, nimba, cengkih, serta tanaman lainnya.

Selain itu, dalam rapat koordinasi pemberantasan DBD di aula Bappelibangda Sikka, bupati menekankan ada 3 hal penting yang harus dilaksanakan, yakni  pemberlakuan Peraturan Bupati (Perbup) Sikka tentang Sampah yang baru ditandatangani.

Bupati Sikka juga meminta pelaksanaan gerakan massal PSN selama 2 minggu serta instruksi bupati Sikka terkait pembentukan Juru Pemantau Jentik (Jumantik) secara struktural dari tingkat kabupaten, kecamatan, dan kelurahan.

Bagikan ini:

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 06, 2020 at 06:09PM
https://ift.tt/2TtSccX

Pemda Sikka Lakukan PSN Serentak Dua Minggu - Cendana News
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini