/data/photo/2020/03/12/5e691ef552554.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) menyurati Presiden Joko Widodo terkait penanganan virus corona Covid-19 di Indonesia.
Surat tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal WHO Thedros Adhanom dan dikirimkan ke Jokowi pada 10 Maret lalu. Surat itu juga diteruskan kepada Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri.
Pelaksana Tugas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah membenarkan surat tersebut.
"Betul," kata dia saat dikonfirmasi kompas.com lewat pesan singkat.
Baca juga: Istana: Sebagian Besar Rekomendasi WHO Sudah Dijalankan
Dalam surat itu, WHO meminta Presiden Jokowi sejumlah langkah untuk mengantisipasi meluasnya Covid-19. Berikut rangkumannya:
Kasus tak terdeteksi
Dalam surat itu, Thedros awalnya mengapresiasi upaya pemerintah RI dalam menangani corona.
Ia menyebut, setiap negara harus melakukan langkah terukur untuk mencegah penyebaran virus yang pertama kali muncul di China ini.
Sayangnya, di beberapa negara, WHO menemukan adanya sejumlah kasus tak terdeteksi pada tahap awal wabah yang membuat penyebaran virus ini meluas dan akhirnya menyebabkan korban jiwa.
Baca juga: WHO: Eropa Pusat Pandemi Virus Corona
Oleh karena itu, kata Thedros, WHO terus mendorong setiap negara untuk terus melakukan uji laboratorium terhadap orang yang dicurigai telah terinfeksi corona.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 14, 2020 at 08:59AM
https://ift.tt/2We3vYq
Surat WHO ke Jokowi: Tetapkan Darurat Nasional hingga Perbanyak Tes Corona - Kompas.com - KOMPAS.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Surat WHO ke Jokowi: Tetapkan Darurat Nasional hingga Perbanyak Tes Corona - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment