/data/photo/2020/03/20/5e743a5f10c7d.jpeg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, menyarankan masyarakat bisa memanfaatkan layanan pembelian BBM via pengiriman ke rumah atau delivery service yang disediakan Pertamina.
Dalam unggahan di akun Twitternya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut kalau Pertamina saat ini sudah memiliki layanan antar untuk BBM jenis Pertamax Turbo, Pertamax Dex, oli Fastron, dan Bright Gas.
"Pertamina Delivery Service unt membantu seluruh aktivitas kamu selama Work From Home. #PertaminaDeliveryService tersedia di beberapa wilayah. Info lebih lengkap segera hubungi Pertamina Call Center 135," tulis Ahok seperti dilihat pada Senin (23/3/2020).
Pertamina Delivery Service unt membantu seluruh aktivitas kamu selama Work From Home. #PertaminaDeliveryService tersedia di beberapa wilayah. Info lebih lengkap segera hubungi Pertamina Call Center 135 atau klik link berikut ini: https://t.co/uq1b6eGCD7 pic.twitter.com/HvNUl6BC17
— Basuki T Purnama (@basuki_btp) March 22, 2020
Menurut dia, layanan ini disediakan Pertamina untuk 24 jam, namun untuk pengirimannya hanya dilakukan pada pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.
Baca juga: Luhut: Ahok Tak Minta Restu Jadi Kepala Otoritas Ibu Kota Baru
Daftar daerah yang sudah dapat menikmati layanan PDS :
- Kota Jakarta Utara: Semua kecamatan
- Kota Jakarta Pusat: Semua kecamatan
- Kota Jakarta Timur: Semua kecamatan
- Kota Jakarta Selatan: Semua kecamatan
- Kota Jakarta Barat: Semua kecamatan
- Kota Bogor: Semua kecamatan
- Kab Bogor: Bojong Gede, Cibinong, Cileungsi, Citeureup, Gunung Putri, Parung, Sukaraja
- Kota Depok: Semua kecamatan
- Kota Tangerang : Batuceper, Benda, Cibodas, Ciledug, Cipondoh, Jatiuwung, Karawaci, Pinang, Tangerang
- Kota Tangerang Selatan: Semua kecamatan
- Kab Tangerang: Curug, Kelapa Dua, Pagedangan
- Kota Bekasi: Semua kecamatan
- Kab Bekasi: Cibitung, Cikarang Selatan
- Kota Bandung: Batununggal, Coblong, Sukajadi
- Kab Bandung Barat: Padalarang
- Kota Tasikmalaya: Cipedes, Indihiang
- Kota Sukabumi: Semua kecamatan
- Kota Semarang: Candisari, Gajahmungkur, Semarang Barat, Semarang Tengah
- Kota Yogyakarta: Danurejan, Gedongtengen, Gondokusuman, Jetis
- Kab Sleman: Depok, Kalasan, Mlati, Ngemplak
- Kota Surabaya: Benowo, Bubutan, Bulak, Dukuh Pakis, Gayungan, Genteng, Gubeng, Gunung Anyar, Jambangan, Karangpilang, Lakarsantri, Mulyorejo, Rungkut, Sukolilo, Tegalsari, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Wonokromo
- Kab Sidoarjo: Buduran, Gedangan
- Kota Malang: Semua kecamatan
- Kota Denpasar: Semua kecamatan
Baca juga: Rekam Jejak Azwar Anas, Calon Pemimpin Ibu Kota Baru Pesaing Ahok
Aturan baru di SPBU
Pertamina melakukan sejumlah cara untuk mengantisipasi penyebaran virus di SPBU. Hal ini dilakukan demi pelayanan BBM tetap berjalan meskipun di sejumlah wilayah sudah dalam kondisi siaga Covid-19.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, upaya-upaya yang dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman ketika membeli BBM di SPBU Pertamina.
"Seperti kita tahu, SPBU merupakan tempat publik dimana banyak orang yang lalu lalang. Sehingga kami menerapkan prosedur tambahan, bukan saja untuk mengantisipasi penyebaran virus, namun juga menjaga operator SPBU sebagai garda depan kami," kata Fajriah dalam keterangannya, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Daftar Harga BBM SPBU Pertamina dan Swasta Sepanjang Maret 2020
"Bagaimanapun, mereka adalah bagian penting dari perusahaan yang bertugas melayani langsung masyarakat, sehingga kami juga berkepentingan menjaga mereka,” ujar dia lagi.
Fajriyah menjelaskan, beberapa upaya tersebut antara lain:
- SPBU melakukan pemeriksaan suhu kepada setiap petugas SPBU yang akan memulai dan mengakhiri shift bertugas.
- Seluruh petugas SPBU Pertamina wajib menggunakan masker dan menjaga jarak dengan konsumen sekitar 1,5 meter.
- Petugas SPBU juga menggunakan sarung tahan berbahan karet saat proses penerimaan dan pengembalian uang serta menghindari menyentuh wajah.
- SPBU menyediakan hand sanitizer atau alcohol lebih dari 60 persen di setiap pulau pompa ataupun area dengan tingkat interaksi yang tinggi.
- Petugas SPBU diwajibkan membersihkan tangan setiap kali melayani transaksi.
- Untuk SPBU yang menyediakan layanan self service, SPBU menyediakan petugas yang rutin membersihkan nozzle dengan disinfektan.
- Area kantor dan fasilitas lainnya terutama yang sering dikunjungi konsumen seperti toilet dan musholla, juga dibersihkan secara rutin dengan disinfektan.
- Konsumen dihimbau untuk menggunakan metode pembayaran cashless.
- Apabila ada pelayanan yang kurang sesuai, konsumen dapat menghubungi 135.
Ia menambahkan, upaya-upaya ini dilakukan bukan saja di SPBU namun juga di jaringan distribusi Pertamina lainnya seperti agen dan pangkalan LPG.
Karena itu, masyarakat dihimbau agar tidak panik dalam membeli BBM maupun LPG, karena pelayanan akan tetap berjalan dengan baik dan ketahanan stock BBM maupun LPG dijaga untuk terus berada di level lebih dari 20 hari.
Baca juga: Jokowi Minta Harga BBM Dihitung Ulang, Apa Kata Pertamina?
"Pertamina telah menginstruksikan seluruh SPBU dan agen/pangkalan resmi untuk melakukan langkah-langkah seperti di atasm," ungkap Fajriah.
"Apabila ada masyarakat yang merasa ada ketidaksesuai prosedur atau membutuhkan informasi tambahan mengenai layanan Pertamina, maka dapat menghubungi Pertamina Call Center 135," tambah dia.
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 23, 2020 at 10:42AM
https://ift.tt/2Ubri9Z
Kata Ahok, Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Bisa Diantar ke Rumah - Kompas.com - KOMPAS.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kata Ahok, Beli BBM Pertamina Tak Perlu ke SPBU, Bisa Diantar ke Rumah - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment