Hoaks Virus Corona COVID-19 yang Tersebar di WhatsApp Group - HARIANACEH.co.id

BADAN Kesehatan Dunia (WHO) menyangkal beberapa hoax virus corona atau sering berseliweran di media sosial. Selain itu, WHO juga mengklarifikasi faktanya secara langsung.

Berikut adalah 6 kabar hoax virus corona, yang sebaiknya jangan langsung dipercaya. Dilansir Okezone dari situs resmi WHO, Minggu (22/3/2020), ini dia ulasannya.

Seberapa efektif thermal scanners mendeteksi?

Pemindai termal atau thermal scanners disebut WHO efektif dalam mendeteksi orang yang menderita gejala, seperti demam karena terinfeksi dengan virus corona baru. Namun, thermal scanners tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi yang belum sakit demam. Ini karena dibutuhkan antara dua hingga 10 hari, sebelum orang yang terinfeksi menjadi sakit dan mengalami demam.

Semprot alkohol di seluruh tubuh bisa membunuh virus corona COVID-19

Menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh tidak akan membunuh virus, yang telah memasuki tubuh. Menyemprotkan zat-zat semacam itu, malah disebutkan bisa berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir, misalnya mata dan mulut.

Harus diingat, bahwa alkohol dan klorin dapat berfungsi untuk mendisinfeksi bagian permukaan, tetapi perlu digunakan di bawah rekomendasi yang tepat.

Vaksin pneumonia ampuh untuk melindungi diri terpapar virus corona COVID-19

Tidak, sebab vaksin untuk pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap virus corona baru ini.

Mengingat virus ini sangat baru dan berbeda, sehingga membutuhkan vaksin sendiri. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan virus corona COVID-19.

Meskipun vaksin ini tidak efektif terhadap virus corona COVID-19, tapi vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat dianjurkan untuk melindungi kesehatan.

Bilas hidung pakai saline bantu cegah infeksi

Sejauh ini WHO menyebutkan tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan saline secara teratur, dapat melindungi agar tidak terinfeksi virus corona COVID-19. Meski ada beberapa bukti terbatas bahwa mencuci hidung memakai saline secara teratur, dapat membantu orang pulih lebih cepat dari sakit flu biasa. Namun, membilas hidung secara teratur belum terbukti mencegah infeksi pernapasan.

Makan bawang putih mencegah infeksi

Bawang putih adalah salah satu jenis makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, sejauh ini tidak ada bukti bahwa dengan makan bawang putih bisa semerta-merta melindungi orang terinfeksi virus corona COVID-19.

Hanya menyerang orang lanjut usia

Jawabannya salah, sebab virus corona COVID-19 ini nyatanya dapat menginfeksi semua orang dari segala usia. Orang yang lebih tua serta orang-orang yang punya penyakit penyerta, seperti asma, diabetes, penyakit jantung lebih rentan untuk menjadi sakit parah saat terinfeksi virus corona baru ini.

Sumber: Okezone

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 22, 2020 at 12:09PM
https://ift.tt/2WAWdyi

Hoaks Virus Corona COVID-19 yang Tersebar di WhatsApp Group - HARIANACEH.co.id
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini