Search

Emanuel Desak Pemprov NTT Evaluasi Penanganan DBD - www.gesuri.id

Kupang, Gesuri.id - Anggota Komisi V DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Kolfidus, mendesak pemerintah untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Sikka, yang saat ini terus meningkat.

"Kasus DBD di Sikka telah ditetapkan sebagai KLB. Penetapan KLB untuk percepatan penanganan, tetapi fakta menunjukkan bahwa kasus DBD terus melonjak, sehingga perlu dilakukan evaluasi," kata Emanuel Kolfidus, di Kupang, Jumat (7/2).

Baca: Cegah DBD, Pemkot Batu Giatkan Kerja Bakti

Berdasarkan laporan, semenjak serangan DBD pada awal Januari 2020 hingga saat ini, warga yang menjadi korban serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus bertambah setiap hari.

Pada Rabu (5/2) misalnya, korban DBD tercatat 377 orang, dan pada Kamis, (6/2) petang bertambah 28 orang menjadi 405 orang dengan tiga orang meninggal dunia.

Informasi dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Valens Tupen. bahwa setiap sore selalu ada laporan mengenai kasus DBD, baik dari puskemas maupun rumah sakit. Jadi setiap hari memang selalu ada penambahan.

Emanuel Kolfidus mengatakan, penetapan KLB Sikka menjadi langkah yang diambil ketika kasus semakin meluas dengan dampak yang besar.

Penetapan ini tentu melalui pertimbangan penting untuk segera mungkin mengatasi serangan DBD, sebagai bentuk perlindungan dan keberpihakan pemerintah Kabupaten Sikka kepada warganya.

Namun, penetapan KLB juga memerlukan mobilisasi sumber daya antara lain dana dan tenaga medis.

Tentunya kata dia, Pemkab Sikka harus mengevaluasi perkembangan situasi dari waktu ke waktu, untuk memastikan efektivitas intervensi yang sudah dilakukan.

"Evaluasi untuk mengetahui apakah semakin efektif menurunkan jumlah kasus, ataukah belum terlalu efektif pada tindakan lapangan," kata anggota DPRD NTT dari daerah pemilihan Sikka, Ende, Nagekeo dan Ngada ini.

Baca: DPRD Riau Soroti Buruknya Penanganan Kasus DBD

Dengan evaluasi secara rutin terhadap seluruh aspek pelaksanaan tindakan efektif dalam situasi KLB, Pemkab Sikka dapat menentukan langkah lebih lanjut.

"DPRD NTT telah melakukan kunjungan ke Sikka, dan mendukung penuh upaya dari setiap pihak untuk bersama mengatasi dampak KLB DBD, dan berharap situasi ini dapat diatasi dengan lebih cepat," kata Emanuel dari Fraksi PDI Perjuangan ini.

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 08, 2020 at 11:30AM
https://ift.tt/38baep1

Emanuel Desak Pemprov NTT Evaluasi Penanganan DBD - www.gesuri.id
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Emanuel Desak Pemprov NTT Evaluasi Penanganan DBD - www.gesuri.id"

Post a Comment

Powered by Blogger.