Saat Banjir Waspadai Penyakit Leptospirosis - Medcom ID

Jakarta: Banjir kembali melanda sebagian besar wilayah di Jabodetabek. Agar kesehatan tubuh tidak terganggu lantaran cuaca hujan, upayakan tepat menjaga kesehatan dengan sejumlah langkah.
 
Sebab, berdasarkan data dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, berbagai penyakit ini mudah tersebar saat banjir. Contohnya, leptospirosis.
 
Upaya pertama, melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Jagalah kebersihan diri dan lingkungan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

Kemudian, simpanlah makanan dan minuman dengan baik di tempat yang tepat. Jauhkan dari tempat yang mudah dijangkau tikus, agar terhindar dari penyebaran kencing tikus.
 
Langkah selanjutnya, rutin mencuci tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya dengan sabun setelah melakukan aktivitas. Hal ini dapat membuat tubuh terhindar dari kuman-kuman yang menempel di kulit.
 
Terlebih, ketika selesai melakukan pekerjaan atau aktivitas di luar rumah, seperti di sawah, kebun, selokan, sampak, atau dek rumah ketika memperbaiki jaringan listrik.

Baca juga: Tips Bantu Lansia saat Banjir

Pencegahan selanjutnya, jaga diri dengan menggunakan sepatu yang terbuat dari karet dan berukuran tinggi. Demikian juga menggunakan sarung tangan berbahan karet.
 
Penggunaan sepatu dan sarung tangan karet sangat perlu diterapkan bagi kelompok pekerja yang berisiko tinggi terpapar penyakit leptospirosis. Misalnya, petugas kebersihan, pertugas pemotong daging, atau orang yang tinggal di daerah rawan banjir dan rob.
 
Lakukanlah juga tindakan yang dapat membasmi tikus di rumah dan kantor. Kemudian, membersihkan dengan desinfektan untuk bagian-bagian rumah, kantor, atau gedung, yang diindikasi terkena bekas kencing tikus.
 
Sementara itu, penyakit leptospirosis merupakan salah satu penyakit yang menyerang kulit. Penularannya, melalui kencing tikus yang salah satunya bisa mengalir di area banjir.
 
Penularan leptospirosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, makanan. Bahkan, bisa tertular pada kulit yang mengalami lecet.
 
Tanda atau gejala penyakit ini ialah terjadinya menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, dan nyeri otot. Kemudian, hilangnya napsu makan, serta mata merah dan mengalami iritasi.
 

 

(FIR)

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 25, 2020 at 05:44PM
https://ift.tt/2PnZP2d

Saat Banjir Waspadai Penyakit Leptospirosis - Medcom ID
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini