Seorang pasien suspek virus corona (COVID-19) di RSUP Kariadi Semarang dikabarkan meninggal Minggu (23/2) lalu. Kabar ini bikin heboh karena dinilai ada perbedaan keterangan antara Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dengan rumah sakit.
Menkes Terawan menyebut pasien pria berusia 37 tahun itu terkena virus H1N1 OMD 09 yang menyebabkan wabah flu babi. Pasien sudah dilakukan PCR (Polymerase Chain Reaction) sebanyak 2 kali.
"Tetapi jelas hasilnya bukan Corona, negatif. Bukan COVID-19. Ketemunya H1N1 flu biasa, di-PCR 2 kali karena Corona negatif, dilakukan PCR berikutnya. Dan kalau H1N1 ada obatnya namanya Oseltamivir ada ketersediaan di Kemkes ada," kata Terawan usai Rapat Koordinasi tertutup di Kantor Kemenko PMK di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, (27/2/2020).
"H1N1 OMD 09 artinya pernah outbreak di tahun 2009. tetapi namanya H1N1 OMD 09," imbuhnya.
Selain dengan cara PCR, Terawan menyebut pasien yang meninggal di Semarang itu sudah melalui uji metode swab. Ini dilakukan untuk menegaskan jenazah negatif terkena virus Corona.
"Waktu itu swab beberapa saat 10 menit. Kemudian dikirimkan hasil swab ke Balitbangkes, kemudian muncullah hasil di mana dari Balitbangkes dilakukan 2 kali," katanya.
Sebelumnya RSUP dr Kariadi menjelaskan pasien itu meninggal akibat bronkopneumonia (bronchopneumonia) yang bisa disebabkan berbagai hal. Hasil laboratorium Puslitbangkes Kemenkes RI menyebutkan gangguan paru-paru pasien itu karena H1N1.
"Kemarin ditanyakan penyebabnya apa. Ini dari hasil berikutnya dikeluarkan pemeriksaan lanjutannya adalah penyebabnya virus H1N1 atau flu babi. Sebenarnya kan juga flu yang biasa diderita oleh kita-kita," kata Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) RSUP dr Kariadi, dr Fathur Nur Kholis, di Semarang, Kamis (27/2).
Fathur mengatakan flu babi pernah mewabah pada 2009-2010 dan masa pandeminya sudah lewat. Kebetulan, pasien suspek virus corona ini ada riwayat perjalanan mengunjungi Spanyol.
"Lha bapak ini juga ada riwayat dari sana. Sekali lagi ini adalah virus yang masa pandeminya sudah lewat sehingga tidak perlu terlalu paranoid atau takut karena itu merupakan flu yang biasa terjadi pada beberapa di antara kita. Kita Insyaallah sudah banyak mempunyai kekebalan terhadap virus H1N1," tutur Fathur.
Simak video Pulau Sebaru Jadi Tempat Observasi ABK World Dream, Warga Protes Anies:
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 29, 2020 at 11:21AM
https://ift.tt/3aqoYkX
Terpopuler di Jateng: Heboh Pasien Suspect Corona Tewas Gegara Flu Babi - Detiknews
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler di Jateng: Heboh Pasien Suspect Corona Tewas Gegara Flu Babi - Detiknews"
Post a Comment