
TRIBUN-MEDAN.com - Para ilmuwan menemukan strain baru Human Immunodeficiency Virus ( HIV) yang disebut HIV-1 grup M subtipe L.
HIV sebetulnya dibagi menjadi dua jenis utama, yakni HIV-1 yang lebih umum dan HIV-2 yang kurang menular dan hanya berperan pada sekitar 0,01 persen dari kasus yang terjadi.
Kedua tipa ini lantas dibagi lagi menjadi beberapa strain. HIV-1, misalnya, dikategorikan dalam empat grup, termasuk grup M yang merupakan penyebab 90 persen kasus HIV.
Sebelumnya, grup M dianggap hanya terdiri dari sembilan strain: A, B, C , D, F, G. H, J, dan K. Di antara sembilan strain ini, C merupakan strain yang paling umum di seluruh dunia.
Namun dengan ditemukannya jenis baru ini ini, kini jumlahnya jadi 10 strain.
Bagaimana ditemukannya?
HIV-1 grup M subtipe L ditemukan oleh para peneliti setelah menemukan tiga kasus terpisah.
Dua ditemukan di Republik Demokratik Kongo (DRC) pada tahun 1980-an dan 1990-an, sedangkan sampel ketiga ditemukan pada 2001. Sampel ketiga ini dikumpulkan sebagai bagian dari studi pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak.
Namun, jumlah sampel yang begitu kecil menyulitkan para peneliti pada masa ituuntuk mengurutkan genom virus HIV dan memastikannya sebagai jenis baru.
Berkat terobosan teknologi, kini para ahli telah memastikannya dan memublikasikan hasil penelitian mereka dalam jurnal Journal of Acquired Immune Deficiency Syndrome.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 09, 2019 at 11:28PM
https://ift.tt/32szSC1
Strain Baru HIV Ditemukan Ilmuwan, Perlukah Kita Khawatir? - Tribun Medan
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Strain Baru HIV Ditemukan Ilmuwan, Perlukah Kita Khawatir? - Tribun Medan"
Post a Comment