Search

Resistensi Antimikroba Jadi Bencana Multisektoral, Ini Pengaruhnya Bagi Manusia dan Hewan - Tribun Manado

TRIBUNMANADO.CO.ID - Resistensi Antimikroba (Antimicrobial Resistance/AMR) bisa berpengaruh kepada manusia dan hewan sekalipun, sehingga dapat digolongkan menjadi bencana multisektoral.

AMR berkaitan dengan kemampuan individu untuk mengobati infeksi serius, dan butuh prosedur medis yang relevan.

Dokter anak Purnamawati Sujud SpA, mengatakan bahwa resisten terhadap antimikroba dapat menyebabkan kemampuan pulih individu (manusia atau hewan) dari penyakit yang disebabkan oleh mikroba (virus, bakteri, jamur, parasit, protozon) akan sulit dilakukan.

Untuk diketahui, ada dua alasan utama mengapa antimikroba tidak dapat menyembuhkan infeksi.

- Antimikroba bukan pengobatan yang tepat atau telah digunakan secara tidak sesuai.

- Kuman penyebab infeksi telah menjadi resisten terhadap pengobatan, dalam proses yang disebut resistensi antimikroba (AMR).

Setiap kali kita menggunakan antimikroba seperti antibiotik untuk mengobati infeksi pada manusia, hewan dan tanaman, kuman-kuman ini memiliki kesempatan untuk menjadi kebal terhadap pengobatan tersebut.

Akibatnya, antimikroba semakin tidak efektif seiring berjalannya waktu.

AMR telah menyebabkan kegagalan pada pengobatan.

Tanpa antimikroba yang efektif, akan lebih banyak lagi manusia, hewan dan tanaman yang berisiko mati karena infeksi.

Ilustrasi obat-obatan

Ilustrasi obat-obatan(theevening)

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 24, 2019 at 03:21PM
https://ift.tt/34hQj5R

Resistensi Antimikroba Jadi Bencana Multisektoral, Ini Pengaruhnya Bagi Manusia dan Hewan - Tribun Manado
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Resistensi Antimikroba Jadi Bencana Multisektoral, Ini Pengaruhnya Bagi Manusia dan Hewan - Tribun Manado"

Post a Comment

Powered by Blogger.