
JawaPos.com – Hati-hati ketika Anda mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Bisa jadi hal itu mengarah pada penyakit Tuberkulosis (TBC) atau kanker paru. Sebab antara TBC dan kanker paru, memiliki gejala yang mirip.
Internis, Konsultan Hematologi dan Onkologi RS Kanker Dharmais Jakarta dr. Ronald A. Hukom membenarkan hal itu. Gejala kanker paru bisa diawali dengan batuk dan penurunan berat badan.
“(Kanker paru) bisa cukup sulit dibedakan dengan TBC,” katanya kepada JawaPos.com baru-baru ini.
Faktor risikonya terbesar aknker paru adalah merokok. Termasuk perokok pasif. Risiko kanker paru-paru juga terkait dengan seberapa banyak merokok dan berapa lama merokok.
Selain itu terpapar gas radon, asbestos, polusi udara (terutama di daerah jalan kendaraan yang ramai), biasa minum air dengan kadar arsenik tinggi, serta sering menghisap berbagai bahan kimia (silika, nikel, eter, chromium, dan sebagainya).
Bahkan, pemakaian masker juga tak menjamin akan terhindar dari risiko. “Pemakaian masker tidak selalu memastikan sudah terhindar dari faktor risiko,” katanya.
Dalam laman Express disebutkan, kanker paru bisa dimulai tanpa gejala sampai penyakitnya berkembang. Kanker paru-paru dimulai ketika sel-sel di paru-paru tumbuh dengan cara yang tidak terkendali. Sel-sel ini kemudian akan membentuk benjolan atau tumor.
Sel kanker paru-paru dapat menyebar. Sehingga menciptakan sesak napas. Jika sebelumnya pernah menderita penyakit paru-paru seperti TBC (TB) maka Anda lebih rentan terkena kanker paru-paru.
Gejala kanker paru lanjut meliputi selain batuk:
Pembengkakan pada wajah, lengan dan leher, sakit kepala dan pusing, benjolan di leher, penyakit kuninh, dan sakit tulang.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 10, 2019 at 04:00PM
https://ift.tt/2Q5plu2
Mirip TBC, Kenali Faktor Penyebab Kanker Paru dan Gejalanya - Jawa Pos
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mirip TBC, Kenali Faktor Penyebab Kanker Paru dan Gejalanya - Jawa Pos"
Post a Comment