Jelang Hari Aids Sedunia, JIP akan Evaluasi Penanganan HIV/Aids di Sumatera Utara - Tribun Medan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hari Aids Sedunia (HAS) akan jatuh pada 1 Desember 2019. Oleh karena itu sejumlah Civil Society Organization (CSO) yang berkonsentrasi pada pendampingan Orang Dengan HIV/Aids (ODHA) meminta momentum tersebut menjadi ajang evaluasi semua pihak.

Bukan tanpa alasan. Penularan HIV/Aids di Sumatera Utara masih belum berhenti. Teranyar salah satu bayi berusia 6 bulan terdeteksi HIV di Kota Medan.

Sumut sendiri bertengger di peringkat ketujuh kasus HIV/Aids terbanyak nasional dengan jumlah 20.955 dari data Kemenkes Tahun 2018.

Pertemuan CSO berlangsung dibawah naungan Jaringan Indonesia Positif (JIP) di Sobat Cofee Ringroad, Selasa (19/11/2019) siang. Beragam tanggapan dituangkan, termasuk minimnya pengetahuan masyarakat terkait HIV/Aids dan mata rantai ODHA.

"Edukasi dan advokasi mesti dikaji kembali untuk penanganan Aids. Siapa yang mengawasi edukasi dan siapa yang mengawasi Advokasinya. Ini perlu diperhatikan. Apalagi sistem Manajemen Berbasis IT kita gak ada untuk mengetahui secara real time terkait ARV (obat infeksi HIV) dan ketersediaan kondom," ujar Bambang Wibowo dari Yapsi.

Kemudian, Bambang menuturkan minimnya biaya penanganan ODHA yang dianggarkan pemerintah. Dia berharap agar sejumlah perusahaan besar yang berkantor di Medan memiliki perhatian kepada ODHA maupun masalah kesehatan-kesehatan masalah lainnya.

Belum lagi masalah lainnya seperti tak terserapnya kondom dari Pemerintah untuk difungsikan sebagai pencegah HIV/Aids.

Perwakilan Medan Plus Uray Ghufron mengatakan stigma ODHA sampai saat ini masih dikucilkan. Tak hanya di masyarakat, sejumlah tempat rehabilitasi seperti memandang sama.

"Banyak tempat rehabilitasi fokus ke penyalahgunaan narkoba. Namun orang dengan HIV/Aids jarang sekali diterima termasuk kalangan pengguna narkoba sendiri," katanya.

Menjelang peringatan Hari Aids Sedunia, Jaringan Indonesia Positif bersama sejumlah CSO telah bekerjasama dengan Pemprov Sumut maupun Pemko Medan, mengajak masyarakat mengetahui informasi HIV/Aids yang benar.

Mewakili JIP, Samara Yudha Arfianto mengatakan dirinya dan teman teman selama setahun belakangan telah berbuat banyak hal penanganan ODHA. Mulai dari pertemuan rutinan, edukasi kalangan media dan diskusi dengan pemerintah.

"Kita sedang menawarkan draft penanganan HIV/Aids di Tahun 2020 ke Pemerintah. Draf ini berisi pesan pesan solusi dari teman-teman. Kita juga berupaya bagaimana para ODHA mendapatkan PBI dari BPJS Kesehatan," pungkasnya.

Sejumlah komunitas yang turut hadir adalah Galatea, Kesejahteraan Sosial USU Sahiva, Medan Plus, Opsi Sumut, P3M dan IAC.

(cr15/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 19, 2019 at 09:07PM
https://ift.tt/2O1xtKU

Jelang Hari Aids Sedunia, JIP akan Evaluasi Penanganan HIV/Aids di Sumatera Utara - Tribun Medan
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini